Pembahasan kita kali ini ialah Website Anda Sering Down? Coba Cek Up Time dan Down Time-nya!. Pernahkah Anda berkunjung ke sebuah situs web dan tiba-tiba menemui halaman yang tidak terbaca ataupun proses loading sangat lama?
Nah, kondisi tersebut dapat dipengaruhi oleh persentase up time dan down time sebuah situs. Jika Anda adalah seorang pengunjung bisa saja Anda hanya perlu meninggalkan situs tersebut dan memilih situs yang lainnya.
Cek Up Time dan Down Time Website Anda
Namun, jika Anda merupakan pemilik website, akan berbeda cerita tentunya. Bagi para pemilik situs web, kondisi server yang down seperti demikian adalah kejadian buruk yang bisa jadi mempengaruhi pendapatan finansial. Terutama bagi pemilik website yang diperuntukkan untuk bisnis secara daring.
Baca juga : Hosting Indonesia uptime 99.99%
Kondisi website yang tidak bisa diakses selama beberapa saat hingga berjam-jam tentunya akan merugikan pemilik website. Oleh karena itu Anda harus memahami betul apa itu up time dan down time pada sebuah situs web.
Apa itu Up Time?
Uptime pada server sebuah situs web adalah persentase rata-rata hitungan lamanya waktu online dari sebuah server. Apabila nilai persentase uptime pada server rendah maka situs web akan sering down, namun bila nilai uptime server tinggi berarti hosting baik dan akan selalu aktif atau online.
Umumnya nilai uptime server disebutkan dalam prosentase angka dengan skala 1-100. Apabila provider layanan hosting yang Anda gunakan sekarang memiliki nilai uptime server yang tinggi, maka pilihan Anda sudah tepat.
Dalam kata lain up time adalah rata-rata waktu pada saat sebuah server dalam kondisi prima dan dapat diakses oleh pengguna. Jumlah waktu ini yang juga perlu diperhatikan selain sistem keamanan dari sebuah server.
Urgensi up time pada server tentu sangat lekat, apabila Anda adalah seorang pebisnis yang menjajakan barang dagangan via website tentu hal ini merupakan sesuatu.
Apa itu Down Time?
Dilihat dari arti kata dan susunannya tentu sudah dipahami bahwa down time adalah antonim dari up time. Down time adalah kondisi di mana sebuha server pada suatu situs web mengalami down atau bahkan tidak dapat diakses untuk beberapa saat hingga berjam-jam.
Kondisi down time seperti yang sudah disebutkan merupakan kondisi yang tidak baik untuk sebuah situs web. Terlebih lagi jika kerap terjadi dan berulang-ulang. Pemilik website bisa jadi akan mengalami kerugian besar akibat ini.
Bagaimana Down Time Bisa Terjadi?
Kondisi down time pada sebuah server web tidak serta merta terjadi begitu saja. Tentu ada hal-hal yang melatarbelakanginya. Berikut beberapa penyebab terjadinya down time yang kerap terjadi:
1. Kelalaian Manusia
Hal ini bisa terjadi di semua aspek kehidupan, termasuk pada kondisi down time sebuah server. Kelalaian manusia atau human error seringkali menjadi penyebab yang sulit dihindari. Karena manusia memang tempatnya lalai dan salah.
2. Gangguan pada Perangkat
Kerusakan atau gangguan baik pada perangkat keras maupun lunak dapat menjadi salah satu penyebab down sebuah server. Sehingga perawatan dan pengelolaan perangkat merupakan suatu hal yang wajib dimasukkan pada prioritas pemilik website.
3. Peretasan
Selain diakibatkan oleh faktor internal yang telah disebutkan di atas, kondisi down time juga dapat disebabkan oleh faktor eksternal seperti peretasan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Solusi Meningkatkan Up Time dan Menghindari Down Time
1. Upgrading Sumber Daya Manusia
Untuk mengatasi kondisi down time akibat ulah kelalaian manusia, hal ini salah satu yang dapat diupayakan. Melakukan upgrading atau peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia pada perusahaan atau bisnis Anda.
Kegiatan ini dapat berupa pelatihan, workshop, seminar atau lainnya. Alangkah baik lagi jika proses ini dilakukan secara berkala agar kapasitas dan kualitas sumber daya tetap terjaga.
2. Pemeliharaan Perangkat
Perawatan dan pengelolaan perangkat merupakan suatu hal yang wajib dimasukkan pada prioritas pemilik website. Apabila hal ini dilakukan dengan baik maka kondisi down time akan dapat diminimalisir bahkan dihindari kejadiannya.
3. Sistem Keamanan
Hal lain yang memang harus dimiliki oleh pengelola website adalah sistem keamanan. Jika sistem keamanan kuat, maka hal-hal yang tidak diinginkan seperti kondisi down dan pencurian data dapat dihindari.
Sebaliknya, jika sistem keamanan yang dimiliki lemah, maka bersiap untuk menghadapi kemungkinan yang buruk terjadi pada situs Anda.
Nah, setelah mengetahui begitu pentingnya kondisi up time dan down time pada server website apakah hal yang akan dilakukan untuk menjaga situs web Anda tetap prima dan terus up dan run?
Sumber:
https://www.jetorbit.com/blog/pengertian-uptime-dan-downtime-pada-hosting/