Di postingan ini kami akan ulas seputar Solusi Kecepatan Website dari Segi Resource Hosting. Web Resource atau Sumber daya website merupakan kumpulan halaman pada domain di internet. Web resource ini dibuat dengan tujuan tertentu yang saling berhubungan. Dan juga dapat diakses secara luas melalui halaman web (home page) pada browser menggunakan URL website.
Solusi Kecepatan Website dari Segi Resource
Berikut beberapa cara untuk meningkatkan website yang berkaitan dengan Resource web yang bisa dijadikan solusi kecepatan website dari segi resource :
a. Optimasi Ukuran Gambar
Salah satu solusi untuk meningkatkan kecepatan website adalah dengan mengoptimasi ukuran gambar yang akan digunakan. Untuk cara mengoptimasi ukuran gambar bisa klik link yang tersedia.
b. Aktifkan Gzip Compression
Solusi kecepatan website dari segi resource yang kedua adalah mengaktifkan Gzip. Saat memakai kompresi Gzip loading website (WordPress) Anda jadi makin cepat. Kompresi gzip berfungsi buat memperkecil ukuran file website :
- CSS,
- HTML,
- javascript,
- json,
- xml,
- font,
- dll.
Selain mempercepat loading website, sumber daya server dan bandwidth hosting Anda akan menjadi lebih hemat.
Menggunakan cara ini, pengunjung website Anda tentu akan merasa lebih senang karena tidak perlu menunggu lama untuk mengakses website. Cara mengaktifkan kompresi Gzip dapat Anda lakukan secara manual lewat cPanel.
Langkah-langkahnya :
- Login cPanel hosting Anda.
- Pilih folder “File Manager”.
- Pilih foleder “public_html”.
- Cari file .htacces, bila Anda tidak menemukannya maka klik tombol setting di pojok kanan atas. Setelah menu muncuk klik checkbox Show hidden files, kemudian klik Simpan.
- Setelah file .htacces muncul, klik kanan pada file lalu klik edit.
- Lalu kemudian salin copy kode berikut dan paste pada .htacess Anda.
- Kemudian klik Simpan.
Berikut kode untuk mengaktifkan Gzip
<IfModule mod_filter.c>
<IfModule mod_deflate.c>
AddOutputFilterByType DEFLATE
“application/atom+xml” \
“application/javascript” \
“application/json” \
“application/ld+json” \
“application/manifest+json” \
“application/rdf+xml” \
“application/rss+xml” \
“application/schema+json” \
“application/vnd.geo+json” \
“application/vnd.ms-fontobject” \
“application/x-font-ttf” \
“application/x-javascript” \
“application/x-web-app-manifest+json” \
“application/xhtml+xml” \
“application/xml” \
“font/eot” \
“font/opentype” \
“image/bmp” \
“image/svg+xml” \
“image/vnd.microsoft.icon” \
“image/x-icon” \
“text/cache-manifest” \
“text/css” \
“text/html” \
“text/javascript” \
“text/plain” \
“text/vcard” \
“text/vnd.rim.location.xloc” \
“text/vtt” \
“text/x-component” \
“text/x-cross-domain-policy” \
“text/xml”
</IfModule>
</IfModule>
Baca : Brotli: Teknik Kompresi untuk Website Lebih Cepat
c. Gunakan Embed untuk Video
Solusi kecepatan website dari segi resource ketiga adalah embed video. Jika Anda akan menyisipkan video dalam post atau website, sebaiknya jangan langsung upload. Anda dapat menggunakan fasilitas embed video dari Youtube cantumkan pada editor WordPress. Nantinya video ini akan ditampilkan secara otomatis saat publish.
Terdapat tiga cara untuk menambahkan embed video YouTube di WordPress.
Cara pertama ini sangat mudah karena cuma perlu menyalin URL video langsung ke postingan Anda. Dan bakal secara otomatis muncul embed video di postingan Anda. Tidak hanya YouTube, WordPress juga menyediakan cara otomatis tersebut untuk video-video dari platform lain.
Beberapa di antaranya adalah:
- Twitter,
- Facebook,
- Vimeo,
- Dailymotion, dan
- TED.
Cara kedua adalah menggunakan shortcode. WordPress memungkinkan Anda untuk mengatur ukuran embed video YouTube dengan menggunakan shortcode. Untuk dapat mengatur ukuran embed video yang ditampilkan, Anda bisa memakai shortcode di bawah ini:
Anda bisa mengubah ukuran tinggi (height ) dan lebar (width) sesuai yang diinginkan.
Cara terakhir adalah menggunakan plugin. Banyak plugin yang menyediakan fitur menambahkan embed video ke WordPress. Beberapa di antaranya adalah :
- YouTube by Embed Plus,
- YouTube Showcase,
- WpDevArt YouTube Embed,
- Hide YouTube Related Video,
- YouTube Widget Responsive, dan
- YourChannel.
Baca : Cara Embed Video YouTube di WordPress
d. Minify CSS, Javascript, dan HTML
Solusi kecepatan website dari segi resource keempat yaitu merapikan CSS, Javascript dan HTML. Pastikan file-file website Anda tidak memperberat load website. Salah satu caranya adalah dengan melakukan minify.
Minify merupakan istilah dalam pemrograman yang mengacu pada proses menghapus karakter yang tidak diperlukan dalam mengeksekusi kode. Minify dapat meningkatkan loading halaman website, yang dalam jangka panjang dapat berpengaruh pada meningkatnya kenyamanan pelanggan pada website Anda.
Cara termudah untuk melakukan minify file-file CSS, Javascript, dan HTML di website Anda adalah menggunakan bantuan plugin. Beberapa plugin yang terbukti kualitasnya untuk minify adalah :
- WordPress Minify,
- W3 Total Cache,
- dll.
e. Optimasi Database WordPress
Solusi kecepatan website dari segi resource kelima adalah optimasi database. Berbagai kegiatan di website (WordPress) Anda bakal menambah kerja dan database makin berat. Website (WordPres) Anda tentunya semakin hari semakin berkembang.
Komentar SPAM, tags yang tak digunakan, bahkan revisi yang terlalu banyak bakal memperberat database yang menyebabkan website makin lemot. Buat membersihkannya, Anda bisa memakai plugin WP-Optimize yang sudah tersedia di WordPress. Cukup lakukan install dan aktifkan dan Anda dapat mengontrol secara penuh website WordPress Anda.
f. Aktifkan Caching
Solusi kecepatan website dari segi resource keenam adalah aktifkan caching. Cache merupakan proses menyimpan data sementara. Di mana browser, situs, atau aplikasi tidak perlu untuk mengunduh data secara berulang atau terus-menerus.
Cache ada kelebihannya dan ada juga kekurangannya. Salah satu kekurangannya yaitu akan memperberat loading suatu website. Oleh karenanya bila Anda ingin loading websitenya cepat maka sering-sering menghapus cache ini.
Bagi Anda yang menggunakan platform WordPress untuk menghapus chace bisa memakai plugin optimasi kecepatan chacing seperti :
- LiteSpeed Cache for WordPress
- W3 Total Cache
- WP Super Cache
- GTMetrix for WordPress
- Cloudflare WordPress Plugin
- P3 (Plugin Performance Profile)
- WP Rocket
- WP Fastest Cache
- jsDelivr
- WP-Optimize
- dll
g. Lakukan Leverage Browser Caching
Solusi kecepatan website dari segi resource ketujuh adalah Leverage browser caching (LBC). LBC sebenarnya mirip dengan aktivasi cache. Tapi, dengan cara ini Anda bisa menentukan sendiri lamanya cache ada di browser pengunjung. Supaya bisa melakukan leverage browser caching, bukalah file .htaccess di cPanel website Anda.
Lalu, masukkan kode di bawah ini ke dalamnya.
## EXPIRES CACHING ##
<IfModule mod_expires.c>
ExpiresActive On
ExpiresByType image/jpg “access 1 year”
ExpiresByType image/jpeg “access 1 year”
ExpiresByType image/gif “access 1 year”
ExpiresByType image/png “access 1 year”
ExpiresByType text/css “access 1 month”
ExpiresByType application/pdf “access 1 month”
ExpiresByType text/x–javascript “access 1 month”
ExpiresByType application/x–shockwave–flash “access 1 month”
ExpiresByType image/x–icon “access 1 year”
ExpiresDefault “access 1 month”
</IfModule>
## EXPIRES CACHING ##
Anda bisa mengganti 1 month atau year sesuai yang dikehendaki.
Baca Juga: Cara Mengurangi TTFB untuk Mempercepat Loading WordPress
h. Disable Hotlink di Website Anda
Solusi kecepatan website dari segi resource kedelapan adalah Disable Hotlink. Disable hotlink tak berimbas langsung pada kecepatan loading website. Cara ini merupakan salah satu optimasi kecepatan yang bisa Anda lakukan sendiri. Singkatnya, Anda hanya harus memastikan hotlinking Anda nonaktif.
Misalnya ada beberapa website yang memakai gambar Anda, dan gambar ini diakses pengguna. Maka secara tak langsung, website-website tersebut akan mencuri bandwidth server Anda. Untuk menghindari hal ini, Anda bisa menonaktifkan hotlinking dengan mudah.
Upload file di bawah ke .htaccess Anda. Ganti nama domain sesuai dengan domain milik Anda sendiri.
RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^$
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http(s)?://(www.)?ternakwebsite.com [NC]
RewriteRule .(jpg|jpeg|png|gif)$ – [NC,F,L]
Solusi kecepatan website dari segi resource kesembilan adalah meletakkan CSS. Javascript merupakan client side progamming. File ini dijalankan dari sisi web browser klien bukan dari sisi webserver.
Sebabnya, letakkan file-file JS footer di bagian bawah / footer supaya webserver bisa memuat halaman lebih dulu sampai selesai. Lalu dari sisi klien mengeksekusi file js. Dengan menempatkan load sccript yang sesuai, website Anda akan lebih cepat diakses.
j. Mengaktifkan HTTP Keep-Alive
Solusi kecepatan website dari segi resource kesepuluh adalah aktifkan HTTP Keep-Alive. HTTP Keep-Alive adalah sebuah metode untuk mempercepat loading website. Dengan cara mempertahakan supaya ketika website Anda diakses, request file ke server tak berulang. Anda bisa mengaktifkannya dengan mudah lewat .htaccess.
Salin kode di bawah ini untuk memulai.
<IfModule mod_headers.c>
Header set Connection keep-alive
</IfModule>
Sekian informasi seputar Solusi Kecepatan Website dari Segi Resource Hosting, kami harap artikel kali ini bermanfaat untuk kalian. Tolong artikel solusi kecepatan ini dibagikan supaya semakin banyak yang memperoleh manfaat.
Referensi: Jasa Pengerjaan Artikel LBO SEO Friendly
