Mengenal Website Dinamis yang Perlu Anda Tahu

Tahukah Anda apa itu website dinamis? Lalu apakah web dinamis jadi pilihan tepat untuk Anda dalam membangun website? Tenang, Anda akan menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut di artikel ini.

Website Dinamis

Definisi Web Dinamis

Web dinamis merupakan jenis website yang memiliki desain inovatif. Sehingga tampilan web seperti ini dapat meningkatkan pengalaman para pengunjungnya.

Hal tersebut karena web dinamis memiliki berbagai fitur interaktif. Yang membuat para pengunjung website akan semakin betah untuk berlama-lama menjelajahinya.

Lalu apa itu web dinamis?

Website dinamis yaitu jenis website yang menampilkan konten berbeda-beda ke setiap pengunjungnya. Perbedaan konten web ini umumnya ditentukan oleh beberapa faktor saat pengunjung mengakses website tersebut.

Faktor tersebut seperti :

  • riwayat perilaku pengguna,
  • preferensi bahasa,
  • lokasi pengguna,
  • zona waktu,
  • dan lainnya.

Supaya dapat berfungsi demikian, web dinamis tak menyimpan setiap halaman situs sebagai file HTML terpisah. Server akan membangun halaman website tersebut ketika ada request dari pengunjung.

Jadi, cara kerja dari web dinamis yaitu sebagai berikut :

Saat pengunjung / visitor meminta suatu halaman di website, maka server akan menarik informasi dari satu atau beberapa database. Lalu server merangkai file HTML kustom untuk klien.

Sesudah halaman dibangun dengan sukses, file HTML tersebut akan dikirimkan ke browser pengunjung website. Hasilnya, halaman yang ditampilkan juga akan lebih dipersonalisasi untuk tiap pengunjung website.

Jenis Web Dinamis

Ada 2 jenis website dinamis berdasarkan bahasa skrip (susunan kode) yang dipakai untuk membangunnya, yaitu :

1. Client-Side Scripting (CS)

Dengan CS, skrip web dinamis akan dieksekusi oleh browser di perangkat pengunjung, bukan di servernya. Skrip inilah yang memungkinkan para pengunjung web dinamis dapat berinteraksi dengan berbagai elemen yang ada.

Skrip yang berjalan ini akan memberikan pengalaman pengguna (user experience) yang lebih responsif dan menarik. Sebab halaman website dapat merespons interaksi pengguna dengan cepat tanpa perlu menunggu pemrosesan di hosting / server.

Saat membangun jenis web dinamis ini, bahasa pemrograman yang sering dipakai yaitu :

  • JavaScript, dan
  • VBScript.

2. Server-Side Scripting (SS)

SS memberikan instruksi pada hosting / server untuk menyusun halaman yang pengunjung website minta. Sesuai namanya, skrip ini membutuhkan server dalam proses penyusunannya.

Jenis web dinamis ini biasanya dipakai untuk membangun website yang mampu menangani input dari pengguna. Karena, SS memungkinkan hak akses ke database. Misalnya, pengguna dapat memakai fitur formulir yang lalu datanya akan disimpan dalam database.

Beberapa bahasa pemrograman web yang mendukung server-side scripting (SS), yaitu :

  • ASP,
  • PHP,
  • Python,
  • Ruby, dan
  • JavaScript.
Kelebihan dan Kekurangan Web Dinamis

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan website dinamis :

Kelebihan Web Dinamis

Apa yang membuat web dinamis banyak orang gemari? Ini dia berbagai kelebihan website dinamis yang perlu Anda ketahui :

1. Kemudahan kustomisasi fitur

Web dinamis akan memungkinkan adanya berbagai fitur serta elemen yang menarik dan interaktif.

2. Mudah diupdate

Lain halnya dengan website statis, web dinamis merupakan jenis website yang dapat diupdate secara praktis. Anda dapat mengotak-atik halaman web tanpa mengubah struktur dan desain website secara menyeluruh.

3. Pengelolaan lebih praktis

Mudah diupdate berarti pengelolaannya pun cukup praktis. Database dari seluruh elemen website dikelola oleh platform atau CMS (Content Management System).

Jadi, Anda dapat mengubah seluruh tampilan web sekaligus tanpa perlu mengedit halaman website satu per satu.

4. Meningkatkan user experience

Web dinamis dapat menampilkan konten yang berbeda-beda ke setiap pengunjungnya. Hal ini membuat isi website akan jadi lebih relevan bagi para pengunjung.

Konten website yang dipersonalisasi ini akan meningkatkan pengalaman pengunjung (user experience). Sehingga peluang konversi pun lebih tinggi.

Kekurangan Web Dinamis

Sayangnya, website dinamis masih punya kekurangan yang harus Anda pertimbangkan. Apa saja itu?

1. Kebutuhan sumber daya yang besar

Karena mengedepankan fitur dan visual yang interaktif, maka akan berpengaruh pada sumber daya (resources). Di mana web dinamis akan memerlukan kapasitas penyimpanan data yang lebih besar.

2. Pembuatan web dinamis lebih kompleks

Rumitnya proses membuat web dinamis dapat memakan waktu dan biaya.

3. Masalah performa

Data website yang besar dapat membuat proses request ke database berlangsung lebih lama.

Ciri Web Dinamis

Walaupun cara kerjanya cukup berlawanan, namun website dinamis dan statis terkadang bisa susah kita bedakan. Karena, keduanya (dinamis dan statis) tak dapat dilihat dari tampilannya saja. Namun juga terkait dengan fungsionalitas dari kedua jenis web tersebut.

Berikut beberapa ciri-ciri web dinamis secara umum yang perlu Anda pahami supaya dapat membedakan kedua jenis website tersebut :

1. Konten Berdasarkan Riwayat Penjelajahan Pengguna

Salah satu ciri web dinamis yaitu kemampuannya memakai cookies untuk menyimpan :

  • riwayat browsing, dan
  • preferensi pengguna.

Web dinamis dapat menampilkan berbagai konten / halaman yang telah dipersonalisasi, berdasarkan data cookies pengunjung. Cookies yakni sekumpulan data yang disimpan dalam browser untuk mengingat rekam jejak pengunjung selama mengakses suatu website.

Contohnya, rekomendasi produk yang Anda lihat di suatu toko online (onlineshop). Pasti tampilan tersebut akan berbeda dengan yang dilihat oleh orang lain.

2. Punya Visual dan Animasi yang Dinamis

Tips untuk mengenali web dinamis yaitu dari visual dan animasi yang ditampilkan. Jika suatu situs menampilkan fitur dinamis seperti slideshow, maka situs tersebut termasuk dalam jenis website dinamis.

Umumnya, web dinamis memiliki konsep visual yang melibatkan banyak interaksi dengan pengunjungnya. Beberapa fitur interaktif yang dapat ditambahkan pada web dinamis yakni :

  • kolom komentar,
  • fitur live chatting,
  • galeri foto dan video,
  • formulir pendaftaran,
  • dan masih banyak lagi.

3. Bahasa Bisa Disesuaikan dengan Preferensi

Web dinamis dapat mengubah konten sesuai dengan bahasa yang jadi preferensi pengunjung. Karena, web dinamis memakai integrasi API (Application Programming Interfaces) untuk mendeteksi pengaturan (setting) bahasa di browser pengunjung.

Nantinya, web dinamis akan menyesuaikan bahasanya sesuai dengan pengaturan (setting) yang Anda lakukan tersebut.

4. Tampilan Mengikuti Ukuran Layar Perangkat

Untuk mengenali website dinamis lainnya yaitu tampilan dari website yang fleksibel terhadap ukuran layar perangkat yang digunakan. Proses membuat web dinamis dapat dilakukan dengan mengombinasikan :

  • CSS,
  • HTML,
  • dan bahasa client-side scripting.

Makanya, jenis website ini bisa punya desain dan layout yang responsif.

Kapan Harus Menggunakan Web Dinamis?

Untuk menentukan apakah harus memakai website dinamis ataukah statis, Anda tak cukup hanya mempertimbangkan hal-hal di atas saja. Anda pun harus memastikan apakah web dinamis sesuai dengan tujuan pembuatan website Anda.

Web dinamis akan cocok bagi Anda yang mau membuat website dengan tujuan :

  1. harus mengunggah / mengupload postingan secara rutin di website.
  2. mau punya website yang terdiri dari banyak halaman dan kategori.
  3. mau membuat website yang dapat dikelola oleh banyak orang.
  4. membuat berbagai fitur interaktif dalam website, seperti :
  • kolom komentar,
  • formulir, atau
  • pembaruan konten real-time.

Intinya, web dinamis merupakan pilihan tepat bagi Anda yang menginginkan website yang punya skalabilitas besar. Misalnya untuk membuat :

  • blog,
  • website toko online,
  • dan lain sebagainya.

Sudah Tahu Apa Itu Website Dinamis, ‘kan?

Web dinamis yaitu jenis web yang cocok untuk Anda yang mau membuat website dengan berbagai fitur interaktif.

Web dinamis merupakan jenis situs yang lebih kompleks dari web statis. Maka pembuatan web dinamis memerlukan lebih banyak waktu dan pengetahuan teknis.

Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir karena ada CMS seperti WordPress yang membuat proses pembuatan web dinamis jadi lebih mudah. Karena web dinamis punya banyak fitur dan animasi, maka hosting yang Anda pilih harus-lah hosting yang terjamin kualitasnya.

Demikian informasi mengenai mengenal website dinamis yang perlu Anda tahu, semoga post ini mencerahkan sahabat semua. Tolong post jenis website ini diviralkan supaya semakin banyak yang mendapat manfaat.

Leave a Reply

Mendapatkan Uang dari Website
Cara Mendapatkan Uang dari Website yang Kita Punya
Jualan Online via Website
Jualan Online via Website yang Mudah Dilakukan
Platform SeedBacklink
Platform Seedbacklink Solusi Promosi Website dan Income Online
Program Affiliate Marketing Terbaik
Program Affiliate Marketing Terbaik di Indonesia bagi Pemula
Bahasa Pemrograman CMS cPanel Domain Hosting Web Siap
Mengurangi Disk Space Usage
Cara Mengurangi Disk Space Usage pada Hosting Website
Membuat Staging Website
Membuat Staging Website untuk Testing
Membuat Website Custom
Cara Membuat Website Custom Blogspot atau Blogger

Optimasi Lanjutan

Audit Web Copywriting SEM Tips Optimasi

SEO

Dasar SEO Local SEO Riset Keyword SEO Off Page SEO OnPage

SEO Teknikal

Crawling dan Indexing Desain Website Keamanan Website Kecepatan Web Navigasi Website

Tools Optimasi

Tools Google Tools Lain Tools Riset KK
About WP Konten Maintenance WP Plugin Theme
Plugin Excerpt Populer
Plugin Excerpt Populer untuk Postingan Website
Membuat Staging Website
Membuat Staging Website untuk Testing
Melakukan Backup Data Website
Cara Melakukan Backup Data Website yang mudah
Mengatasi Error Sertifikat SSL Invalid
Cara Mengatasi Error Sertifikat SSL Invalid di Browser
Mengatasi Critical Error
Cara Mengatasi Critical Error di Website
Mengatasi Masalah Teknis Website
Cara Mengatasi Masalah Teknis Website yang Mudah Dilakukan
Mengatasi Error tanpa Informasi Jelas
Cara Mengatasi Error Tanpa Informasi Jelas pada Website