Apa itu web builder? Apa kelebihan dan kelemahannya? Bagi Anda yang penasaran tentang semua hal berkaitan dengan website builder, artikel ini akan memberikan pencerahan. Yuk pelajari website menurut platformnya ini lebih lanjut di artikel ini!
Definisi Web Builder
Di era digital seperti saat ini, website sudah jadi kebutuhan pokok. Tapi, tidak semua orang terampil dalam pemrograman atau coding dan desain website. Itulah kenapa website builder jadi alternatif yang semakin populer.
Web builder yaitu software atau platform yang memungkinkan para penggunanya untuk membuat website via template siap pakai. Jadi, Anda dapat dengan mudah membuat website tanpa harus menguasai bahasa pemrograman atau coding.
Dengan memakai web builder, Anda bisa membuat website profesional dalam hitungan menit. Baik Anda yang masih pemula ataupun yang berpengalaman.
Cara memakai website builder sama seperti saat Anda membuat slide untuk presentasi. Memakai metode drag and drop, Anda tinggal melakukan kustomisasi layout, warna, sampai font dengan template yang telah tersedia.
Hal tersebut bertolak belakang dengan metode pengembangan website (website development) konvensional. Di metode konvensional, Anda harus menulis kode (koding) atau pemrograman untuk tiap elemen website secara manual.
Padahal, tidak semua orang punya keahlian dan waktu cukup untuk belajar coding. Memang, Anda pun bisa memakai jasa web developer. Tapi, biaya yang dikeluarkan jadi membengkak.
Oleh karena itu, web builder merupakan solusi pembuatan website secara instan yang cocok bagi pemula. Anda dapat menyelesaikan halaman website hanya dengan beberapa klik dan menambahkan konten yang diperlukan hanya dalam hitungan menit.
Perbedaan Web Builder dan CMS
Selain website builder, Content Management System (CMS) merupakan platform untuk mempermudah proses pembuatan website tanpa coding. Tapi, keduanya punya beberapa perbedaan mencolok, seperti :
1. Konsep Dasar
Web builder yaitu software untuk mempermuda Anda membuat website dengan drag and drop. Anda tinggal menggeser elemen ataupun mengubah tata letak tampilan untuk dapat hasil website yang Anda inginkan.
Sedangkan CMS adalah platform yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan konten suatu website. CMS menyediakan backend dashboard sehingga Anda bisa menambah, mengedit, ataupun menghapus konten pada halaman web.
2. Tingkat Kontrol
Website builder biasanya memberikan level kontrol yang lebih sedikit, karena hanya berfokus pada kemudahan dalam mendesain tampilan. Khususnya, untuk hal-hal yang berurusan dengan teknis website.
Sedangkan, CMS bisa memberikan keleluasaan bagi pengguna dalam mengontrol aspek-aspek yang berhubungan dengan website. Termasuk di dalamnya yaitu pengaturan (setting) untuk konfigurasi hosting dan server website.
3. Kemudahan Penggunaan
Website builder sangat mudah untuk dipakai bahkan oleh pemula sekalipun. Karena, web builder dirancang supaya Anda yang tak mengerti pemrograman sekalipun bisa punya website idaman.
Selain itu, CMS terbilang mudah dipakai. Namun, Anda mungkin perlu waktu agak lebih lama untuk menguasai berbagai fitur yang cenderung lebih beragam.
4. Kustomisasi
Website builder menyediakan berbagai template dan thema untuk Anda pilih dan ubah sesuai keinginan. Tapi, keterbatasan fitur kadang-kadang membuat web builder kurang fleksibel untuk kebutuhan website yang lebih kompleks.
Karenanya, web builder cocok bagi Anda yang mau membuat website tanpa dipusingkan dengan konfigurasi tingkat lanjut. Misalnya, seperti :
- website toko online,
- website perusahaan, dan
- jenis website yang lainnya.
Sedangkan CMS umumnya menghadirkan fitur yang lengkap. Sehingga Anda akan lebih leluasa dalam melakukan kustomisasi. Termasuk, melakukan perubahan tampilan sampai tingkat terkecil pada bagian halaman tertentu.
Jadi, CMS cocok bagi Anda yang mau membangun blog atau website pribadi yang menyediakan banyak konten.
Kelebihan dan Kekurangan Web Builder
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari website builder :
Kelebihan Web Builder
Berikut kami sajikan beberapa kelebihan web builder sebagai alternatif untuk membuat website:
1. Mudah Digunakan
Kelebihan utama dari web builder adalah kemudahan penggunaannya. Semua fiturnya dirancang supaya mudah dipelajari oleh pemula yang tak punya keterampilan teknis.
Dengan begitu, Anda bisa punya website sendiri setelah melakukan beberapa perubahan terhadap template. Hasil akhir website tidak hanya menarik dari segi tampilan, namun juga fungsional atau dapat dipakai secara penuh.
2. Tersedia Template Website
Keunggulan website builder selanjutnya yakni ketersediaan template atau thema untuk berbagai jenis website. Hal tersebut cukup membantu Anda yang kurang piawai dalam cara mendesain website.
Karena, Anda tak perlu merancang layout halaman website dari awal. Cukup pilih satu template atau thema yang cocok dengan keinginan. Lalu ubah supaya tampilan website jadi jauh lebih personal.
3. Hemat Biaya
Kelebihan lain dari web builder yakni biaya yang dikeluarkan untuk membuat website jadi lebih hemat. Dalam beberapa kasus, aplikasi web builder bahkan bisa Anda manfaatkan secara cuma-Cuma (gratis).
Tapi mungkin saja, Anda akan dibebankan dengan biaya tambahan untuk bisa :
- menambahkan berbagai fungsi tertentu ke dalam website,
- memakai berbagai fitur premium,
- dan sebagainya.
4. Hemat Waktu
Selain hemat biaya, membangun web memakai website builder pun terbukti menghemat waktu. Terutama, bila dibandingkan dengan metode pengembangan web secara konvensional melalui coding pemrograman.
Karena, aplikasi web builder menyediakan beragam fungsi yang siap Anda pakai atau manfaatkan. Hal ini membuat Anda akan lebih mudah dalam pembuatan website idaman yang hanya dalam hitungan jam bahkan menit.
5. Hasil Akhir Responsive
Dengan memakai web builder, Anda dapat memastikan bahwa hasil akhir website akan responsive. Maksud dari responsive yaitu tampilan website bisa menyesuaikan diri terhadap perangkat mobile.
Software web builder modern umumnya menawarkan opsi untuk mengoptimalkan website. Supaya tampilan dan berbagai fiturnya bisa diakses dengan lancar via smartphone ataupun tablet.
Kelemahan Web Builder
Di samping kelebihannya, web builder tentunya memiliki kelemahan yang perlu Anda pertimbangkan, seperti:
1. Keterbatasan Kustomisasi
Kelemahan website builder yang pertama yakni kustomisasi yang terbatas. Web builder menyediakan beragam template / thema siap pakai dan fitur pendukung. Tapi opsi tampilan dan fungsi yang disediakan template / thema tersebut kurang fleksibel.
2. Kontrol yang Minim
Kelemahan lain dari web builder yaitu Anda tak dapat kontrol penuh terhadap website yang dibangun. Hal ini karena tiap aplikasi web builder punya aturan dan batasan pemakaian tertentu.
Dengan kata lain, Anda tak dapat menambahkan fitur baru ke dalam website lewat bantuan plugin atau layanan pihak ketiga.
3. Ketergantungan Layanan
Kekurangan website builder selanjutnya yakni adanya ketergantungan penuh terhadap platform page builder tersebut.
Yang dikhawatirkan adalah seandainya web builder yang bersangkutan menghentikan layanannya. Otomatis, website Anda jadi tak dapat diakses dan terpaksa harus Anda pindahkan ke layanan lain.
4. Performa yang Lambat
Beberapa web builder sering kali punya file yang besar. Karena template / thema dan fungsi yang web builder sediakan. Meski tidak selalu, hal ini berpotensi akan mempengaruhi performa website Anda.
Terutama, bila di saat bersamaan website Anda juga memakai banyak gambar dan elemen visual lain yang memberatkan.
5. Keterbatasan Pengembangan
Kelemahan terakhir dari web builder yaitu keterbatasan dalam skalabilitas. Saat website Anda mulai berkembang dan memerlukan fitur tambahan, keterbatasan web builder mungkin akan menyulitkan Anda. Hal ini bila Anda mau mengembangkan website jadi lebih kompleks.
Itu artinya, Anda harus memilih penyedia web builder terbaik yang menawarkan fitur sesuai kebutuhan dan memiliki performa server yang mumpuni.
Contoh Web Builder
Anda tertarik membuat website dengan web builder? Berikut tiga rekomendasi web builder terbaik :
a. Hostinger Web Builder
Ini merupakan salah satu platform web builder terbaik untuk membangun website dengan antarmuka intuitif. Jenis penyedia web builder menyediakan template / thema profesional untuk berbagai jenis website, seperti :
- portfolio,
- blog, dan
- toko online.
Selain itu, masih banyak fitur tambahan yang bisa Anda integrasikan ke website. Sebut saja :
- fitur khas toko online, seperti formulir :
- kontak, dan
- pemesanan;
- tools berbasis AI, seperti :
- AI Writer, dan
- AI Heatmap.
b. Wix
Wix yaitu layanan web builder populer yang dapat Anda pertimbangkan. Wix menawarkan :
- ratusan template / thema website, dan
- beragam fitur yang mudah dipakai.
Dengan Wix, Anda bisa :
- mengatur tata letak website,
- menambahkan elemen seperti gambar dan video, dan
- memilih warna thema yang sesuai dengan branding website Anda.
c. Weebly
Weebly yaitu platform web builder terbaik yang telah dipercaya lebih dari 40 juta pengguna. Layaknya page builder lain, Weebly juga menyediakan :
- berbagai template / thema, dan
- elemen halaman yang dapat Anda atur secara drag and drop.
Hal ini membuat Weebly bisa Anda manfaatkan untuk membangun website :
- blog,
- toko online,
- landing page,
- dan sebagainya.
Baca juga : Mengenal Website Dinamis
Sudah Tahu Apa Itu Website Builder, kan?
Di artikel ini, Anda sudah tahu pengertian / definisi web builder, kelebihan dan kekurangannya. Web builder yaitu tool atau aplikasi yang dapat Anda manfaatkan untuk membangun website tanpa coding (bahasa pemrograman).
Apapun pilihan web builder-nya, pastikan Anda harus memilih layanan web hosting yang teruji kualitasnya. Karena, tampilan website yang menarik ataupun kustomisasi yang mudah tak ada artinya jika hosting yang dipakai tak optimal.
Akibatnya, website yang Anda desain dengan cantik jadi lambat saat pengunjung akses atau malah sering down.
Sekian informasi tentangĀ mengenal website builder yang sangat menarik, semoga postingan kali ini membantu teman-teman semua. Mohon artikel jenis web ini dibagikan agar semakin banyak yang memperoleh manfaat.