Jenis Website yang Perlu Anda tahu

Apakah Anda baru mau membuat website sendiri? Dan bingung mau membuat website seperti apa? Artikel ini bisa jadi tempat untuk mencari inspirasi Anda dalam memilih jenis website / situs seperti apa yang ingin dibuat.

Jenis Website

Website

Website merupakan media untuk menampilkan informasi. Awal kemunculannya, informasi yang ditampilkan pada website hanya berupa tulisan. Sebelum memulai pembuatan website seorang web desainer akan menanyakan tujuan Anda membuat website.

Apakah akan digunakan sebagai :

  • blog pribadi,
  • company profile,
  • toko online,
  • portal berita,
  • dan sebagainya.

Pertanyaan di atas bertujuan buat menentukan apakah website Anda memerlukan halaman statis atau dinamis. Hal ini didasarkan pada seberapa sering informasi pada website tersebut akan diperbaharui.

Jenis Web

Setelah memahami apa itu website, tentu Anda pun harus tahu berbagai jenis website. Karena ada berbagai jenis web di internet dan bisa dipecah ke dalam beberapa kategori, yakni berdasarkan :

  • fungsi,
  • platform, dan
  • sifatnya.

Cara membuat website gratis sama dengan saat Anda mau beli produk lain. Ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan untuk menemukan produk yang paling tepat untuk Anda.

Karena ada berbagai macam website dan tiap macamnya membawa fungsi yang berbeda. Misalnya, Anda mau beli smartphone, tentu ada jenis dan spesifikasi tertentu yang Anda inginkan, bukan?

Sama juga saat Anda akan membuat website. Anda pun harus memahami jenis-jenis web yang ada supaya dapat menentukan jenis web terbaik untuk Anda.

Saat ini berbagai jenis website dapat Anda temukan dengan mudah, tidak hanya menampilkan informasi berupa tulisan saja. Berikut beberapa di antaranya :

  • Website Pribadi
  • Website Toko Online
  • Blog
  • Marketplace / e-Commerce
  • Portal berita dan informasi
  • dll

Berikut penjelasan singkat dari beberapa jenis web di atas :

Berdasarkan Sifatnya

Beberapa jenis website menurut sifatnya berikut dapat dijadikan pilihan saat akan membangun sebuah website.

1. Website Statis

Definisi secara sederhana, website statis yaitu website yang kontennya tak berubah (konstan). Tiap laman website dibikin dengan kode HTML dan menunjukkan informasi yang sama pada para pengunjungnya. Hanya owner yang dapat melakukan update pada konten website statis.

Biasanya jenis website statis dibikin dengan memakai kode HTML dan CSS oleh orang (developer) yang paham bahasa pemrograman dan coding. Anda pun bisa memakai generator website statis, seperti :

  • Jekyll,
  • Hexo,
  • Hugo,
  • dll.

Karena tak memerlukan update konten secara berkala, website statis tak membutuhkan database. Umumnya website statis dipakai untuk profil perusahaan (company profile) yang hanya perlu memberikan beberapa informasi dasar.

Informasi dasar pada website company profile, seperti :

  • alamat,
  • kontak,
  • sejarah perusahaan,
  • dan lain sebagainya.
2. Website Dinamis

Sebaliknya definisi website dinamis yaitu web yang kontennya selalu di-update secara berkala. Kebanyakan website saat ini bersifat dinamis. Sebab lebih mudah dikelola dibandingkan dengan jenis website statis.

Website dinamis menampilkan kontennya dari database yang umumnya hanya dapat diakses oleh webmaster atau developer.

Walaupun begitu, proses website development yang dinamis memungkinkan untuk memiliki beberapa user. Di mana user ini dapat melakukan update konten tanpa mengganggu desain website.

Berdasarkan Platformnya

Ada berbagai cara untuk membuat website. Setidaknya Anda dapat membangun website dengan 3 metode atau web menurut platform, yakni memakai :

1. CMS

Metode pertama merupakan cara yang paling populer, yaitu dengan memakai Content Management System (CMS). CMS ialah perangkat lunak atau sistem yang dipakai untuk membuat dan mengatur konten digital.

Anda bisa bikin website dengan cepat dan mudah memakai CMS. Beberapa CMS yang paling banyak dipakai yaitu :

  • WordPress,
  • Joomla!, dan
  • Drupal.

Dari ketiga CMS populer di atas, WordPress adalah yang paling mudah untuk dioperasikan. WordPress juga pemegang market share terbesar untuk kategori CMS dengan angka 59,9 persen.

Artinya lebih dari separuh pengguna CMS yaitu pengguna WordPress. Jadi Anda akan lebih mudah untuk memperoleh tips dan tutorial WordPress.

Di samping itu, banyak pengembang WordPress yang menyediakan plugin untuk mempermudah Anda menambah fitur pada website.

Anda bisa memakai WordPress hosting untuk bikin jenis website apa saja dari, website :

  • perusahaan,
  • toko online,
  • blog atau website pribadi,
  • dll.

Meskipun bikin website dengan CMS termasuk mudah, Anda tetap harus mempelajari cara pemakaiannya. Masing-masing CMS memiliki cara kerja yang berbeda.

Tapi, bila Anda memakai WordPress, kesempatan belajar Anda akan lebih mudah. Sebab tersedia banyak tutorial WordPress di internet.

2. Website Builder

Bila Anda mau cara bikin website yang lebih mudah lagi, Anda bisa memakai website builder. Website builder merupakan platform yang akan membantu Anda untuk membuat website dengan cepat.

Selain itu Anda tak perlu memahami coding atau kemampuan desain sama sekali. Jenis website builder cocok untuk Anda yang mau bikin website dalam waktu singkat. Meskipun tak memiliki kemampuan teknis dan tak ada waktu untuk mempelajarinya.

Beberapa contoh website builder populer yaitu :

  • Wix,
  • Site Builder,
  • Weebly,
  • dll.

Kelebihan dari website builder yaitu pengguna memperoleh paket lengkap untuk membuat website, mulai dari hosting, domain, sampai pilihan template.

Pengguna hanya harus mengganti konten sesuai yang diinginkan dan bisa dibantu oleh support dari penyedia website builder.

3. HTML dan CSS

Jenis website berdasarkan platform yang terakhir yaitu website yang memakai HTML dan CSS. Masih ingat jenis web di awal artikel ini? Betul, website statis. Biasanya website statis dibikin dengan memakai metode ini.

Metode bikin website yang terakhir ini membutuhkan skill dan pengetahuan seputar coding dan pemrograman HTML dan CSS. Anda bisa bikin kode untuk website memakai software seperti :

  • Notepad++,
  • Text Wrangler,
  • Sublime Text,
  • dll.

Berdasarkan Fungsinya

Website juga dibagi menurut fungsi dan tujuan pembuatannya. Berikut beberapa fungsi website yang paling umum (website siap) :

1. Website Pribadi

Web pribadi atau personal web ialah jenis website yang dimiliki oleh personal (seorang individu). Walaupun berupa website pribadi tetapi tidak melulu kontennya berisi hal yang bersifat pribadi dari pemilik website tersebut.

Website pribadi isinya juga beragam. Mulai dari kehidupan pribadi, lingkungan sekitar, mempublikasikan keahlian suatu profesi yang dimiliki oleh si pemilik website dan hal-hal umum lainnya. Bahkan ada juga yang sharing ilmu pengetahuan.

Website pribadi didesain dengan tampilan menarik dan ciamik. Saat ini tersedia berbagai layanan yang dapat Anda gunakan untuk membuat website pribadi. Mulai dari yang gratis sampai layanan berbayar.

Untuk yang gratis, Anda harus bersedia memiliki alamat website seperti www.penyedia.com/namaanda atau www.namaanda.blogspot.com.

Alamat website seperti contoh di atas tidak disarankan untuk Anda yang ingin memiliki konten lengkap, seperti dengan adanya video dan banyak gambar. Umumnya, penyedia layanan web gratis bakal memberikan resource yang terbatas.

Di samping itu, buat alamat dari web Anda bakal susah bersaing di mesin pencari. Oleh sebab itu kami menyarankan Anda untuk bikin website via layanan penyedia domain dan hosting.

Sehingga Anda dapat membuat website yang lebih profesional dengan alamat www.namaanda.com contohnya SOLEHAGUS.ID.

2. Ecommerce / Toko Online

Anda pun bisa memanfaatkan website untuk bikin toko online. Meskipun telah berjualan di marketplace atau media sosial, Anda tetap membutuhkan website. Sebagaimana Anda punya toko fisik di dunia nyata, website bisa difungsikan sebagai toko di dunia maya.

Anda dapat mengarahkan calon konsumen dari media sosial ke toko online supaya semua transaksi terjadi di website. Jadi semua transaksi toko online dapat tercatat secara otomatis dan Anda dapat mengevaluasinya dengan mudah memakai bantuan Google Analytics.

e-Commerce merupakan jenis website yang menyajikan fitur untuk melakukan kegiatan jual beli suatu produk barang / jasa melalui portal internet. Lazimnya website ini menawarkan fitur menarik dan bisa menggantikan fungsi pada toko offline.

Misalnya :

  • tampilan produk,
  • pemesanan barang,
  • pengecekan produk, dan
  • melakukan transaksi online.

E-Commerce contohnya :

  • lazada,
  • amazon,
  • tokopedia,
  • shopee,
  • bukalapak,
  • dan lain sebagainya.
3. Website Perusahaan

Meskipun perusahaan Anda tak melakukan transaksi online, Anda tetap perlu punya website atau situs resmi perusahaan. Supaya calon konsumen dapat menemukan informasi resmi mengenai perusahaan Anda dari website resmi.

Dengan begitu, kepercayaan konsumen terhadap perusahaan akan meningkat. Sebab mereka dapat menemukan informasi resmi yang diperlukan lewat mesin pencarian.

4. Blog (Content Marketing)

Selain dipakai sebagai jurnal pribadi, jenis website ini pun bisa dipakai sebagai alat content marketing. Anda bisa mendatangkan trafik ke toko online atau website resmi perusahaan Anda lewat blog.

Anda bisa bikin konten atau artikel memakai kata kunci yang sering dipakai oleh calon konsumen. Misalnya, Anda jual sepatu kulit.

Anda dapat menulis artikel di blog content marketing dengan kata kunci seperti :

  • cara merawat sepatu kulit,
  • sepatu kulit terbaik,
  • dll.
5. Organisasi atau Instansi Pemerintah

Website pun bisa dimanfaatkan sebagai laman resmi organisasi. Hal ini supaya masyarakat dapat mengakses informasi terbaru mengenai kegiatan organisasi dengan mudah.

Umumnya website organisasi memakai ekstensi domain .org atau .or.id. Sedangkan website instansi pemerintah memakai ekstensi domain .gov atau .go.id.

6. Media Sharing

Jenis website ini berguna untuk berbagi media. Media yang bisa dishare mulai dari gambar, file musik, sampai video. Para pengguna (User) bisa upload ke website tersebut dan dapat dilihat oleh user lainnya.

Contoh website jenis ini seperti :

  • souncloud,
  • youtube, dan
  • berbagai web stock photo (misalnya website fotografi).
7. Komunitas Online

Website pun bisa dimanfaatkan sebagai komunitas online. Ada berbagai komunitas online di internet dengan macam-macam niche / topik. Umumnya satu jenis website komunitas online hanya membahas mengenai satu topik tertentu, seperti website forum untuk trading.

Di website komunitas online tersebut, user bias mendapat beberapa informasi terbaru. Berbagai informasi tersebut seperti tips dan tutorial dari satu atau beberapa topik tertentu.

Misalnya :

  • Pengguna web hosting Indonesia memiliki website komunitas online Diskusi Web Hosting.
  • Para pembaca buku pun memiliki website komunitas online Good Reads.
  • Komunitas online perempuan juga ada yaitu yang bernama Female Daily.
8. Website Berita dan Informasi

Website berita dan informasi termasuk situs yang memuat berita atau artikel untuk dibaca para pengunjung. Biasanya berisi opini dan artikel seputar politik, teknologi dan lain-lain.

Situs berita layaknya koran, majalah, dan bulletin online. Adapun karakteristik situs / website berita tentunya berbeda antara situs berita satu dengan yang lainnya.

Contohnya :

  • kompas,
  • detik,
  • liputan6,
  • dan lainnya.

Jenis Website Seperti Apa yang Akan Anda Buat?

Berbagai jenis website di atas bisa dipakai sebagai dasar pertimbangan website seperti apa yang akan Anda bikin. Seperti :

  • Apakah Anda memerlukan website perusahaan yang hanya menampilkan brosur? Maka sebaiknya Anda bikin website statis yang dikembangkan dengan HTML dan CSS.
  • Apakah website Anda kontennya selalu update secara berkala? Maka Anda bisa bikin website dinamis dengan memakai beberapa pilihan platform yang ada. Jika Anda memiliki cukup waktu untuk mempelajari menggunakan CMS, WordPress, Joomla!, atau Drupal bisa menjadi pilihan.
  • Tapi, bila memerlukan website dalam waktu singkat, tanpa perlu mempelajari apapun, Anda bisa memanfaatkan website builder. Website builder sudah memberikan fasilitas cukup lengkap untuk bikin website sederhana seperti blog atau website portofolio.
  • Akan tetapi bila Anda mau bikin website sesuai keinginan bisa pilih hosting murah dengan domain gratis.

Jenis website apapun yang Anda bikin, pastikan pakai WordPress. Karena Anda bisa bikin website dengan WordPress tanpa perlu belajar coding sama sekali.

Namun bila Anda sibuk dan tidak punya waktu, kami dari Jasa Pembuatan Website siap menghandlenya. Hubungi kami saja langsung.

Jasa Pembuatan Website

Selain itu, bila Anda sudah punya website namun belum bisa maksimal untuk mengurusnya karena kesibukan, kami siap membantu. Karena kami juga membuka jasa pengelolaan website.

Demikian informasi seputar Jenis Website yang Perlu Anda tahu, semoga post kali ini mencerahkan kalian. Mohon post seputar website ini dishare supaya semakin banyak yang mendapatkan manfaat.

Leave a Reply

Mendapatkan Uang dari Website
Cara Mendapatkan Uang dari Website yang Kita Punya
Jualan Online via Website
Jualan Online via Website yang Mudah Dilakukan
Platform SeedBacklink
Platform Seedbacklink Solusi Promosi Website dan Income Online
Program Affiliate Marketing Terbaik
Program Affiliate Marketing Terbaik di Indonesia bagi Pemula
Bahasa Pemrograman CMS cPanel Domain Hosting Web Siap
Mengurangi Disk Space Usage
Cara Mengurangi Disk Space Usage pada Hosting Website
Membuat Staging Website
Membuat Staging Website untuk Testing
Membuat Website Custom
Cara Membuat Website Custom Blogspot atau Blogger

Optimasi Lanjutan

Audit Web Copywriting SEM Tips Optimasi

SEO

Dasar SEO Local SEO Riset Keyword SEO Off Page SEO OnPage

SEO Teknikal

Crawling dan Indexing Desain Website Keamanan Website Kecepatan Web Navigasi Website

Tools Optimasi

Tools Google Tools Lain Tools Riset KK
About WP Konten Maintenance WP Plugin Theme
Plugin Excerpt Populer
Plugin Excerpt Populer untuk Postingan Website
Membuat Staging Website
Membuat Staging Website untuk Testing
Melakukan Backup Data Website
Cara Melakukan Backup Data Website yang mudah
Mengatasi Error Sertifikat SSL Invalid
Cara Mengatasi Error Sertifikat SSL Invalid di Browser
Mengatasi Critical Error
Cara Mengatasi Critical Error di Website
Mengatasi Masalah Teknis Website
Cara Mengatasi Masalah Teknis Website yang Mudah Dilakukan
Mengatasi Error tanpa Informasi Jelas
Cara Mengatasi Error Tanpa Informasi Jelas pada Website