Mau meningkatkan trafik website Anda dengan efektif? Bila iya, Anda perlu menyimak artikel ini hingga selesai. Karena di artikel ini akan membahas cara meningkatkan / menaikkan trafik website secara efektif.
Cara Menaikkan Trafik Website yang Efektif
Kebanjiran traffic tentunya merupakan impian semua pemilik website. Namun, pencapaiannya memerlukan kerja keras dan kesabaran.
Kabar baiknya, Anda tak perlu bereksperimen dengan tips dan trik serta teknik yang belum tentu efektif. Di sini kami menyajikan daftar cara meningkatkan trafik website yang telah terbukti.
Jadi, Anda tidak perlu buang-buang tenaga dan waktu. Yuk, baca satu per satu!
a. Pengembangan Website
Dari aspek pengembangan website ada dua faktor yang bisa meningkatkan trafik website, yaitu :
1. Gunakan Platform Website yang Tepat
Platform website yang Anda gunakan bisa mempengaruhi mudah atau susahnya mendatangkan / meningkatkan trafik website. Karena, ada platform website yang mudah dioptimasi untuk Google dan ada yang tidak.
WordPress termasuk platform yang mudah dioptimasi. Di samping itu, WordPress pun mudah dipakai dan bisa jadi pilihan tepat untuk Anda yang masih pemula.
Tidak heran jika 35 persen dari total website yang ada dibuat dengan platform ini. Termasuk website TernakWebsite.Com ini!
Tapi, ada 2 WordPress yang bisa Anda pilih, yaitu WordPress.org dan WordPress.com. WordPress.org adalah yang sebaiknya Anda gunakan. Dibandingkan opsi satunya, WordPress.org menawarkan lebih banyak keuntungan.
Salah satunya adalah plugin. Dengan adanya plugin, untuk mengatur website sesuai keinginan akan jadi lebih mudah. Termasuk untuk optimasi Google.
WordPress.org juga memungkinkan Anda untuk memilih hosting dan domain sendiri. Manfaatnya, Anda dapat melakukan beberapa hal, termasuk:
- Menentukan spesifikasi server yang tepat untuk performa website yang lebih baik.
- Melakukan branding dengan nama domain yang unik.
- Melakukan optimasi kecepatan dan keamanan.
Baca juga : Keunggulan WordPress daripada Platform Lain
2. Install Theme dan Plugin Secukupnya
Pilihan theme dan plugin WordPress memang tidak langsung mempengaruhi traffic website. Namun, kecepatan loading tentu berpengaruh. Website yang lambat dapat membuat pengunjung pergi dan tidak kembali lagi.
Salah satu penyebab terjadinya loading lambat adalah jumlah theme dan plugin yang diinstall. Saat keduanya tidak aktif pun, file-filenya tetap akan memakan tempat di penyimpanan hosting.
Inilah kenapa sebaiknya Anda cuma punya satu theme dan beberapa plugin yang benar-benar penting agar bisa meningkatkan trafik website.
Apa saja plugin yang penting untuk website? Pilihannya memang ada banyak, tapi kami memiliki beberapa rekomendasi plugin yang cocok untuk Anda. Di antaranya:
- Jetpack – plugin keamanan
- Yoast SEO – plugin optimasi website agar muncul di hasil pencarian Google
- LiteSpeed Cache for WordPress – plugin kecepatan
- Contact Form 7 – plugin formulir, dapat Anda gunakan untuk membuat sistem berlangganan konten website
- UpdraftPlus – plugin backup
- dll.
3. Menggunakan Desain Responsif
Pastikan theme WordPress yang Anda gunakan mendukung tampilan responsif. Dengannya, user interface website akan disesuaikan dengan berbagai ukuran layar dan mempercepat loadingnya pula.
b. Optimasi Website
Dari aspek optimasi website ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan trafik website, yaitu :
1. Riset Kata Kunci sesuai Topik Konten
Ingin mendapatkan / meningkatkan trafik website dengan mudah? Kuncinya yaitu muncul di halaman pertama (page one) hasil pencarian Google atau lebih baik lagi, menjadi nomor satu.
Untuk itu, konten-konten di website harus disertai kata kunci yang digunakan target audiens Anda. Misalnya, Anda bikin tutorial mengenai cara pakai Google Sheets. Supaya tampil di pencarian “cara pakai Google Sheets”, Anda perlu menyebar kata kunci tersebut di tutorial.
Tapi, bagaimana Anda bisa mengetahui kata kunci yang tepat untuk sebuah topik? Caranya adalah menggunakan tool riset kata kunci. Ada banyak tool online yang dapat Anda gunakan, seperti :
- gratis (free) seperti Ubersuggest dan Google Trends, serta
- berbayar seperti Ahrefs dan SEMrush.
Perlu Anda ingat bahwa tool-tool tersebut cuma membantu Anda mencari kata kunci (keyword). Untuk menentukan atau melakukan riset kata kunci yang tepat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti:
- Volume pencarian : jumlah rata-rata pencarian dalam 1
- Tingkat kesulitan kata kunci : sulit atau tidaknya persaingan konten di keyword
- Kata kunci (keyword) terkait : keyword lain yang berhubungan dengan kata kunci utama topik.
- Search Engine Result Page (SERP) : isi konten-konten di halaman pertama (pageone) pencarian sebuah keyword.
2. Gunakan Kata Kunci dengan Benar
Bila Anda sudah menemukan kata kunci (keyword) yang cocok untuk topik konten. Lalu, apa yang perlu dilakukan selanjutnya untuk meningkatkan trafik website dengan keyword tersebut?
Tentu saja meletakkan keyword tersebut di dalam konten. Namun, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan. Jika tidak, konten website Anda akan susah muncul di Google.
1) Sebar kata kunci secara natural
Jika penempatannya tidak natural, tulisan Anda akan membingungkan.
2) Perhatikan frekuensi penggunaan kata kunci
Jumlah keyword yang Anda sebar tak boleh terlalu sedikit atau terlalu banyak. Memang tak ada aturan mutlak mengenai seberapa banyak keyword harus dipakai.
Namun, Anda dapat menggunakan plugin SEO untuk mengingatkan jika jumlah kata kunci terlalu banyak atau sedikit. Plugin SEO seperti Yoast SEO, Rank Math, dll.
3) Konten bukan satu-satunya tempat bagi kata kunci
Anda pun harus meletakkan kata kunci di judul, URL, dan meta description. Yoast SEO pun bisa dipakai untuk mengedit ketiga hal tersebut.
3. Buat Konten Berkualitas
Anda harus memperhatikan kualitas konten dan akurasi informasinya. Tidak hanya agar pengunjung dapat menikmati dan belajar dari tulisan Anda, tapi juga untuk meningkatkan trafik website.
Google juga lebih memprioritaskan konten dengan kualitas baik. Supaya bisa bikin konten yang berkualitas, Anda tak perlu berpikir terlalu jauh. Cek saja konten-konten yang ada di halaman pertama (pageone) Google. Setidaknya, cermati tiga hasil pencarian teratas.
Kemudian, bandingkan konten-konten tersebut. Dengan demikian, Anda bisa menemukan celah untuk bikin tulisan yang lebih baik. Informasi yang tidak lengkap atau tidak aktual, misalnya.
Bila tak ada informasi yang dapat ditambahkan, jangan khawatir. Anda masih dapat membawakan topik yang sama, namun dari sudut pandang yang berbeda atau gaya bahasa yang lebih baik.
4. Tentukan Jadwal Posting
Websiteging bukan berarti Anda mesti menerbitkan konten sebanyak mungkin setiap hari. Apalagi jika Anda melakukannya sendirian.
Daripada kesusahan kejar tayang tiap harinya, Anda bisa menentukan jadwal posting yang realistis. Misalnya satu hingga dua kali seminggu. Jangan khawatir dengan target audiens Anda. Mereka juga pasti paham bahwa Anda punya kesibukan lainnya.
Tapi, pastikan Anda tahu hari apa dan jam berapa konten di-posting. Misalnya, tuliskan info tersebut di bagian biografi web atau di bawah penutup artikel. Dijamin Anda bisa meningkatkan trafik website dengan cara ini.
Bila website makin ramai, Anda juga bisa coba posting di jam-jam paling banyak pengunjung. Contohnya antara jam 7 pagi dan 1 siang, seperti yang disebutkan oleh riset yang dilakukan oleh Shareaholic.
5. Integrasikan Website
Untuk memastikan apakah trik meningkatkan trafik website efektif, Anda memerlukan tool seperti Google Search Console (GSC). Selain jumlah traffic, tool gratis Google ini juga memungkinkan Anda untuk memeriksa data lain seputar performa website.
Di antaranya:
- Kata kunci terpopuler
- Masalah pada website
- Halaman atau posting terpopuler
- Dari mana datangnya pengunjung
- Perangkat yang digunakan pengunjung
Hal-hal tersebut tentu sangat bermanfaat. Sebab, Anda akan mendapatkan insight khusus yang sesuai dengan kondisi website Anda.
Contohnya, Anda menemukan bahwa banyak pengunjung yang datang dari medsos tertentu. Dengan informasi ini, Anda jadi tahu di mana perlu melakukan promosi website.
Baca juga : Panduan Lengkap Google Search Console
6. Submit Sitemap
Sitemap merupakan file yang berisi list / daftar semua halaman website dan konten yang ada di dalamnya. Dengan membuat file ini, Google akan lebih mudah dalam memahami struktur website Anda.
Hasilnya, konten-konten website akan semakin cepat muncul di hasil pencarian. Lalu, bagaimana cara membuatnya? Untuk mempelajari lebih lengkap cara membuat sitemap, bisa Anda pelajari.
7. Terapkan SEO Copywriting
Barangkali Anda telah berusaha membuat konten terbaik yang dioptimasi dengan kata kunci. Postingan website pun sudah ada yang tampil di halaman pertama hasil pencarian.
Namun, target traffic masih belum tercapai. Bisa saja hal tersebut terjadi karena tulisan Anda kurang terdengar menarik. Akibatnya, pengunjung website tidak tertarik untuk kembali lagi.
Judul dan meta description yang Anda pasang di hasil pencarian pun bisa menjadi penyebabnya. Sebab kurang menarik, konten yang sudah ada di halaman satu tetap tak diklik pencari.
Solusinya adalah menerapkan SEO copywriting. Jadi, Anda mengoptimasi artikel untuk Google dan membuatnya terdengar menarik supaya disimak pembaca atau pencari.
Ada banyak taktik yang bisa dipakai untuk meningkatkan trafik website dengan SEO copywriting. Mulai dari headline atau judul konten.
Judul yang datar akan terdengar lebih memikat jika Anda beri angka dan Power Word. Contohnya, “30+ Cara Mendapatkan Uang dari Internet [Terbaru]”.
Dengan judul di atas, pembaca dapat berekspektasi bahwa setidaknya ada 30 cara mendapatkan uang dari internet. Di samping itu, kata [Terbaru] di akhir bisa meyakinkan pembaca bahwa semua cara itu belum pernah dibahas.
Ini pun menjadi salah satu bumbu yang bisa Anda pakai dalam SEO copywriting. Atau bisa juga “Berbagai Poin Optimasi SEO On Page 100% Efektif” seperti gambar di bawah :
8. Gunakan Strategi Internal Link
Selain sitemap, Anda dapat melakukan internal linking agar struktur website lebih mudah dipahami Google. Sehingga Anda bisa meningkatkan trafik website dengan strategi ini.
Caranya, Anda tinggal menyisipkan link 1 konten ke konten lain yang topiknya berkaitan. Tautan yang dipakai sebagai internal link bisa berupa 2 macam :
- Tautan yang dimasukkan ke dalam teks Anda.
- Anda juga dapat memasukkan link sebagai rekomendasi konten. Contohnya seperti bagian “Baca Juga” di artikel ini.
Selain kedua contoh di atas, sebenarnya Anda boleh melakukan internal linking dengan cara apapun. Asal jangan hanya menampilkan URL konten. Karena, bisa jadi pembaca dapat kebingungan dan menganggap URL tersebut sebagai spam.
Manfaat internal link tak cuma untuk membantu mesin pencarian. Bagi pengunjung website, adanya tautan-tautan ini memudahkan mereka untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.
Di saat yang sama, internal link akan memungkinkan Anda untuk mengarahkan traffic. Yaitu dari konten-konten yang ramai dicari ke postingan yang lebih jarang dikunjungi. Untung lebih, bukan?
9. Lakukan Image SEO
Untuk meningkatkan trafik website, penerapan SEO tak melulu dikerjakan dengan optimasi kata kunci. Semua gambar yang ada di website Anda pun harus disesuaikan dengan kriteria Google. Inilah yang dinamakan strategi image SEO.
2 hal utama yang perlu Anda perhatikan dalam image SEO ialah :
- penamaan file gambar, dan
- alt text-nya.
10. Tambahkan Featured Image dan Ilustrasi
Rata-rata pengunjung website tidak akan menyimak konten Anda kata per kata. Tapi, artikel yang panjang dan tak punya elemen visual sama sekali tetap membosankan.
Jika sudah bosan, pengunjung bisa berhenti membaca dan tidak akan kembali ke website Anda. Oleh sebab itu, sebisa mungkin Anda mesti menyertakan gambar di tiap konten.
Salah satu caranya adalah menggunakan featured image. Ini merupakan gambar yang dipasang di awal artikel untuk menggambarkan topiknya.
Dengan adanya featured image, pengunjung akan lebih tertarik buat membaca konten Anda. Hal ini akan meningkatkan trafik website tersebut. Bila artikel tersebut langsung dimulai dengan teks, pengunjung belum tentu terpikat buat menyimaknya.
Selain featured image, tambahkan juga ilustrasi atau infografik. Elemen visual ini tak cuma membantu pembaca memahami topik tulisan, namun juga sebagai intermezzo supaya mereka tak bosan.
Penggalan konten website di bawah ini adalah salah satu contoh penggunaannya :
11. Tambahkan Video di Konten jika Memungkinkan
Tak semua orang punya waktu untuk menyimak postingan Anda. Apalagi jika pembahasan di konten Anda tergolong panjang. Untuk itu, Anda perlu menyajikan topik yang sama dalam bentuk video.
Namun, cara meningkatkan trafik website ini bersifat opsional atau jika memungkinkan. Jadi, jangan berkecil hati bila Anda belum mengerti cara memproduksi video. Selain cara ini, Anda pun bisa memakai elemen visual lainnya supaya konten lebih mudah dipahami.
Anda juga dapat menambahkan tombol share di setiap konten website. Tujuannya supaya yang membagikan konten bukan cuma follower media sosial sehingga bisa meningkatkan trafik website.
Di WordPress sendiri ada banyak plugin yang memungkinkan Anda buat menampilkan tombol share. AddToAny, misalnya. Selain itu, Anda juga masih dapat menggunakan berbagai plugin media sosial lainnya.
13. Pastikan Website Cepat
Pengunjung tidak suka dengan website yang lambat. Bahkan, riset Google menyatakan bahwa 53 persen orang akan meninggalkan website Anda jika loadingnya lebih dari tiga detik.
Lalu, bagaimana cara mengetahui kecepatan website Anda untuk meningkatkan trafik website?
1) Gunakan Google PageSpeed Insights
Anda dapat menggunakan tool terpercaya seperti Google PageSpeed Insights untuk melakukan tes kecepatan.
Tool ini tidak hanya memeriksa kecepatan, tetapi juga memberitahu Anda faktor-faktor yang memperlambat loading website. Jadi, Anda langsung tahu apa yang perlu dilakukan.
2) Aktifkan AMP
Anda juga dianjurkan untuk mengaktifkan accelerated mobile pages (AMP). Fitur yang dibuat oleh Google ini membuat website lebih cepat dimuat di perangkat mobile.
c. Upaya Lain
Selain aspek pengembangan dan optimasi website ada beberapa faktor lain yang bisa untuk meningkatkan trafik website, yaitu :
1. Manfaatkan Media Sosial
Hasil pencarian Google bukan satu-satunya sumber traffic website. Anda juga bisa mendapatkan / meningkatkan trafik website dengan membagikan link konten melalui media sosial.
Tapi, akan lebih baik lagi bila Anda tak cuma sekedar men-share tautan dan meminta follower untuk membagikannya juga.
Bila memungkinkan, lakukan repurpose content atau mengubah artikel website jadi konten media sosial. Bentuk kontennya tinggal mengikuti platform yang Anda gunakan.
2. Beri Notifikasi ke Pengunjung Setiap Ada Konten Baru
Sekarang banyak web browser yang bisa menampilkan notifikasi pada penggunanya, baik di desktop ataupun mobile. Kecanggihan ini bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan trafik website dengan cara memberitahu pengunjung saat ada konten baru.
Namun, pengunjung harus sudah terhubung dengan layanan notifikasi website Anda. Agar dapat melakukannya, Anda perlu membuat penawaran. Jika ingin website memiliki fitur notifikasi, Anda dapat menggunakan plugin seperti OneSignal.
3. Lakukan Email Marketing
Baik untuk website perusahaan atau pribadi, email marketing merupakan salah satu sumber untuk meningkatkan trafik website tambahan. Bahkan, riset menunjukkan bahwa strategi ini 40 kali lebih efektif daripada memakai media sosial.
Namun, pastikan Anda sudah membangun email list atau daftar alamat email pengunjung website. Caranya bermacam-macam, namun intinya Anda mesti memberikan penawaran berharga.
Bila sudah, Anda bisa mulai mendesain newsletter dengan layanan email marketing. Mailchimp, misalnya. Di samping punya versi gratis yang mumpuni, platform ini mudah dipakai. Anda dapat mempelajari penggunaannya di panduan Mailchimp kami.
d. Pantau Perkembangan Website Anda
Cara meningkatkan trafik website terakhir yaitu pantau perkembangan website dengan Google Analytic. Google Analytics adalah sarana utama selain Google Search Console untuk memantau traffic website.
Bedanya, google analytics mampu memberitahu jumlah dan juga asal traffic secara lebih detail. Misalnya jumlah traffic per jam. Dengan ini, Anda bisa menentukan waktu posting konten yang tepat via email.
Di samping itu, tool ini pun bisa menunjukkan demografi dan perilaku pengunjung. Oleh sebab itu, Google Analytics cocok dipakai untuk mengembangkan konten supaya sesuai dengan pengunjung Anda.
Baca : Panduan menggunakan Google Analytics
Anda sebagai pemilik website pasti ingin kebanjiran traffic atau meningkatkan trafik website dalam jumlah besar, bukan? Apalagi jika website tersebut digunakan sebagai salah satu kanal pemasaran bisnis.
Namun, website Anda sendiri harus siap menerima traffic yang besar. Terutama dari segi sumber daya dan keamanan.
Bila kedua aspek tersebut tak dipenuhi, akibatnya akan fatal.
- Website akan lambat atau tidak dapat diakses sama sekali. Ini dikarenakan oleh bandwidth server yang terlalu kecil untuk target jumlah traffic.
- Website yang tidak diamankan akan membuka celah bagi peretasan. Kendali website Anda dapat diambil alih dan dibuat kacau. Lebih parah lagi, data subscriber seperti alamat email dipakai untuk hal yang tak semestinya. Ini hanya dua dari sekian banyak celah keamanan yang mengintai website.
Siap Meningkatkan Trafik Website Anda?
Menaikkan traffic website memang butuh banyak usaha dan tak mudah. Namun, hal ini bukan berarti mustahil. Cara-cara di atas bisa Anda terapkan untuk meningkatkan traffic website Anda sampai berkali-kali lipat.
Tapi, harus Anda pahami juga bahwa cara-cara di atas tak langsung menghasilkan traffic dalam satu malam. Anda perlu mempraktikkannya satu per satu secara konsisten. Dan Anda akan mendapatkan hasil untuk jangka waktu yang lama.
Sekian informasi perihal cara meningkatkan trafik website yang efektif, kami harap postingan kali ini berguna buat sahabat semua. Tolong postingan tips optimasi website ini diviralkan supaya semakin banyak yang mendapat manfaat.
