Hampir semua blogger pasti tak asing dengan yang namanya RSS Feed. Kenapa? Sebab RSS Feed umumnya ditampilkan di suatu halaman website. RSS Feed muncul dengan warna khasnya yakni kuning dengan teks “RSS”. Bila mau tahu cara menggunakan RSS Feed untuk mengembangkan website, postingan ini sangat tepat untuk Anda baca.
Apa itu RSS?
RSS biasa disebut juga dengan sebutan feed atau RSS feed. RSS sendiri merupakan singkatan dari Rich Site Summary atau Really Simple Syndication. RSS yaitu jenis website yang memberikan izin pada usernya untuk menerima update reguler dari web yang dipilih.
Pada masa sebelumnya, sebelum adanya fitur atau menggunakan RSS feed. Bila mau mendapatkan informasi terbaru dari website favorit Anda. langkah yang perlu Anda lakukan yaitu bookmark halaman website tersebut. Lalu membukanya secara manual untuk melihat update terbaru.
RSS feed memberikan solusi untuk menangani problem itu. Dengan cara memberikan izin user untuk memperoleh informasi terbaru dari website favorit yang sering dikunjungi. Tanpa harus membukanya secara manual.
RSS feed pun mengizinkan para penerbit termasuk blogger untuk secara otomatis menyebarkan konten mereka. Sehingga pengunjung / subscriber bisa membaca konten tersebut di
- email,
- aplikasi pembaca feed,
- atau perangkat lainnya.
Jadi, RSS feed merupakan suatu teknologi atau aplikasi yang dipakai untuk membaca konten / artikel dari sebuah website. Dengan RSS feed Anda bisa membaca konten tanpa harus membuka website di browser.
Semua website WordPress dibuat dengan dukungan RSS Feed. Tiap halaman dari website (WordPress) secara default punya meta tag yang mengarah ke lokasi RSS feed.
Anda bisa menonaktifkan atau tidak menggunakan RSS feed di WordPress. Tapi, sebelum melakukan hal itu, dianjurkan untuk melanjutkan membaca artikel ini hingga selesai. Sebab kemungkinan besar Anda akan berubah pikiran untuk tak menonaktifkannya.
Keuntungan Memakai RSS Feed
RSS memberikan kemudahan untuk user berlangganan konten. Saat menggunakan RSS feed ini, para subscriber bisa menerima update-an terbaru dari website. Update-an terbaru tersebut secara langsung ke :
- feed reader,
- aplikasi desktop,
- atau perangkat lainnya.
Pengguna yang berlangganan postingan / konten website tak harus mengingat alamat URL website Anda. Sebab mereka sudah bisa membawa konten ke dalam 1 lokasi yang sama.
Di mana mereka dapat membacanya semuanya secara langsung. Konten Anda pun jadi lebih portable dan subscriber bisa menyimpannya secara offline.
Menggunakan RSS feed bisa membantu membangun dan memelihara followers / subscribers yang setia mengikuti halaman website Anda.
Bisa jadi, subscriber akan lebih sering membagikan konten Anda di sosial media. Seperti melakukan tweet dari tiap artikel yang mereka baca dari website Anda.
Sebagai subscriber, Anda bisa membaca website favorit dan menyimpannya ke dalam 1 tempat. Ini membuat Anda lebih cepat menjelajah berita terbaru dari website yang Anda suka.
Bahkan, Anda dapat meninggalkan komentar. Ini bisa dilakukan bila Anda suka dengan salah satu artikel yang ada di website tersebut langsung dari aplikasi feed feeder.
Pada umumnya feed reader sekarang melakukan penyusunan daftar bacaan melakukan kategori atau group. Tentu hal ini akan meningkatkan dan memaksimalkan waktu Anda membaca.
Cara Kerja RSS Feed
Cara kerja RSS feed yaitu mempublikasikan konten / artikel terbaru dalam struktur dokumen XML. Feed ini mengandung artikel website Anda baik secara lengkap atau ringkasannya saja.
Selain itu juga mengandung metadata tiap item, seperti :
- tanggal,
- pemilik,
- kategori,
- dan lainnya.
Dokumen XML ini dapat mengambil dan dibaca dengan menggunakan RSS feed reader. Anda bisa menemukan banyak sekali aplikasi RSS feed reader yang ada di internet.
RSS feed reader tak Cuma di sistem operasi seperti Windows saja. Melainkan hampir semua sistem operasi dari berbagai perangkat desktop dan mobile.
Memasang Widget RSS Feed di WordPress
Anda pun bisa memasang dan menggunakan RSS Feed pada website dengan CMS WordPress yang berupa widget. Widget ini bisa menampilkan RSS Feed website Anda ataupun website orang lain. Langkah yang dapat Anda lakukan cukup sederhana.
Pertama, login dulu ke halaman website Anda. Lalu masuk ke menu Widget di Tampilan (Appearance) >> Widget.
Yang Anda perlukan yaitu alamat URL dari feed yang mau ditambahkan di website. Widget ini akan menampilkan tiap feed dari URL yang telah ditambahkan. Misal, “Klik di Sini untuk Subscribe RSS”.
Cara Memakai RSS Feed untuk Membaca Blog Favorit
Anda bisa melakukan subscribe menggunakan RSS Feed aplication yang dinamakan dengan pembaca feed atau feed reader. Aplikasi ini dengan mudah diperoleh dari repositori aplikasi seperti :
- iTunes,
- Apps Store,
- dan sejenisnya.
Contoh aplikasi yang bisa Anda manfaatkan seperti :
- Feedly,
- Bloglovin,
- Innoreader,
- The Old Reader,
- dan lain sebagainya.
Di antara beberapa aplikasi di atas Anda bisa coba aplikasi Freedly. Aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi yang ada di browser add-on ataupun di aplikasi mobile. Feedly bisa menghubungkan langganan RSS antara perangkat Anda.
Selain itu juga untuk menandai lokasi terakhir kali pada saat membaca. Menambahkan website favorit Anda sangat simpel. Anda tinggal salin URL feed website. Lalu klik tombol “Follow” untuk berlangganan.
Pada umumnya feed reader bisa melakukan pencarian berdasarkan topik sesuai dengan kemauan para pemakai. Anda pun bisa mengkategorisasikan website favorit Anda sesuai dengan topik. Feed reader seperti Feeder menyediakan berbagai fitur seperti print, share, dll.
Selain aplikasi Feedly, Anda juga bisa menggunakan RSS Feed yaitu Feedburner. Untuk membuat RSS Feedburner, Anda dapat mengikuti beberapa langkah di bawah ini :
Langkah 1
Kunjungi website Feedburner lalu masuk memakai akun Google Anda.
Langkah 2
Masukkan alamat website Anda di dalam kotak yang tersedia, kemudian klik “Next”.
Langkah 3
Pilih identify feed Source
Langkah 4
Beri judul pada feed Anda di kolom “Feed Title”. Anda pun dapat mengganti alamat link yang sudah diberikan Feedburner di kolom “Feed Address”. Penggantian alamat link ini berfungsi untuk bikin banyak orang bisa menemukan feed terbaru dari website Anda.
Langkah 5
Jika Anda sudah yakin semua benar, klik “Next.” Setelah itu, Anda akan memperoleh pemberitahuan bahwa RSS sukses dibuat beserta alamat link yang telah diatur tadi.
Mempromosikan RSS Feed3
Website Anda sudah siap untuk menerbitkan atau menggunakan RSS feed dengan mudah. Caranya Anda tambahkan /feed/ di bagian belakang alamat website. Contohnya https://ternakwebsite.com/feed/.
Anda pun bisa menambah dan meningkatkan pengunjung untuk berlanggan RSS feed. Dengan cara menambahkan ikon RSS feed ke sidebar atau bagian lainnya.
Selain itu, Anda pun bisa mengkoneksikan RSS feed ke layanan email marketing. Dan Anda juga dapat mengizinkan user untuk menerima konten blog secara langsung di dalam kotak masuk mereka.
Agar lebih optimal, manfaatkan website sosial media seperti Facebook dan Twitter. Ini dilakukan untuk membantu Anda mengembangkan trafik website. Tapi, untuk menjaga akun sosial media aktif, Anda memerlukan konsistensi untuk secara reguler membagikan konten.
Mungkin akan terdengar ribet, sebab kadang-kadang Anda harus membagikannya secara manual. Apakah tak ada cara yang lain? Jawabannya, ada.
Anda tak perlu khawatir. Sebab pada saat ini telah ada aplikasi yang bisa membantu untuk membagikan konten sesaat setelah konten itu diterbitkan.
Lihat saja IFTTT. Aplikasi ini akan secara otomatis membagikan konten website terbaru ke seluruh profil media sosial tanpa harus dilakukan secara manual.
Apakah Anda Siap Menggunakan RSS Feed?
Dari berbagai penjelasan di atas dapat disimpulkan, tentunya menggunakan RSS Feed memang cukup memberikan dampak positif untuk perkembangan website.
Pengunjung yang mau mengikuti konten terbaru dari website tak harus membukanya lebih dulu secara manual. Mereka bisa berlangganan RSS feed dan mengumpulkannya ke dalam satu aplikasi. Yaitu memakai aplikasi feed reader.
Demikian informasi terkait dengan bagaimana cara menggunakan RSS Feed untuk mengembangkan website, semoga post ini mencerahkan kawan-kawan semua. Kami berharap artikel optimasi off page SEO ini kalian bagikan supaya semakin banyak yang mendapat manfaat.