Apakah Anda sedang mencari info cara membuat website sendiri? Anda berada di tempat yang tepat. Sebenarnya membuat website sangatlah mudah. Apalagi jika Anda menggunakan platform yang tepat. Info selengkapnya baca artikel ini hingga selesai.
Cara Bikin Website Sendiri
Website merupakan tempat kumpulan halaman yang menampilkan berbagai data-data gambar maupun visual dan suara. Sebenarnya dalam membuat website itu sangat mudah asal tahu ilmunya.
Berikut kami berikan gambaran umum mengenai cara bikin website sendiri dengan mudah dan murah. Berikut ini langkah-langkah membuat website sendiri yang mudah dilakukan :
a. Tentukan Ide dan Jenis Website
Menentukan ide dan jenis web merupakan hal paling pertama yang harus dilakukan sebelum membuat website sendiri dan mengonlinekannya. Dengan menentukan ide dan jenis website yang tepat, Anda akan punya bayangan konsep website seperti apa yang ingin Anda bangun.
Ini penting karena akan berpengaruh pada pemilihan paket web hosting, domain, dan aspek lain yang akan Anda gunakan. Untuk menentukan ide website, Anda bisa browsing di internet atau tanya-tanya pada orang yang lebih dulu sudah bikin web.
Sedangkan untuk jenis website mulailah dengan menentukan tujuan dan fungsionalitas utama yang ingin diterapkan di website Anda. Ada banyak jenis website yang bisa Anda pilih.
Berikut adalah beberapa jenis website paling populer :
- Website e-Commerce atau toko online
- Website personal / pribadi (blog)
- Website edukasi
- Website berita
- Website portofolio
- Website forum
- Website company profile
- Website sekolah
- Website desa
Jenis website seperti apa yang mau Anda buat? Bila sudah menentukan jenis websitenya, mari beranjak ke cara membuat website sendiri selanjutnya, yaitu menentukan platform website.
b. Tentukan Platform Website
Setelah hosting dan domain sudah ada, saatnya Anda memilih CMS untuk membuat website sendiri agar bisa berjalan. Apa itu platform atau CMS?
Platform atau Content Management System (CMS) yaitu perangkat lunak yang memungkinkan untuk memudahkan proses dari suatu website. Berikut beberapa CMS yang dikenal :
- WordPress
- Joomla
- Drupal
- Shopify
- Wix
- Squarespace
- Magento
- Blogger
- PrestaShop
Saat ini Anda bisa bikin web tanpa perlu pengetahuan coding sama sekali. Anda tak perlu menggunakan code :
- HTML,
- CSS,
- PHP,
- dan bahasa program lainnya.
Selain rumit, cara membuat website dengan coding atau bahasa pemrograman akan butuh waktu yang cukup lama. Lalu bagaimana cara membuat website sendiri tanpa coding sama sekali? Solusinya adalah menggunakan WordPress!
Dengan WordPress, Anda bisa membuat website secara mudah tanpa harus menguasai bahasa pemrograman. Anda hanya perlu beberapa langkah ringan dan website sudah bisa digunakan serta diakses via internet.
Langkah ringan tersebut seperti :
- klik instalasi,
- memasukkan nama,
- deskripsi website, dan
- memilih template.
Kabar baiknya lagi, Anda dapat membuat website gratis memakai WordPress. Walaupun gratis tapi bukan berarti website yang dihasilkan tak bagus. Bahkan sebaliknya, Anda dapat membuat website secara gratis dengan kualitas terbaik memakai WordPress.
Sudah banyak perusahaan besar yang mempercayakan websitenya pada platform WordPress. Beberapa di antaranya yaitu :
- SONY Music,
- Microsoft News Center,
- The Walt Disney Company, dan
- The New York Times Company.
c. Pilih Hosting dan Nama Domain
Setelah memilih platform website langkah selanjutnya adalah menentukan nama domain dan layanan hosting. Domain dan hosting itu sangat penting dan merupakan persiapan awal membuat website sendiri yang awal.
Bila diibaratkan :
- Hosting merupakan sebuah rumah yang berlokasi di suatu tempat atau tempat menyimpan produk yang dijual.
- File website yaitu tampilan rumah tersebut seperti pintu, jendela, furniture dan hal-hal lain yang ada didalamnya.
- Domain adalah alamat tempat bisnis.
Jadi saat Anda mengakses suatu website maka langkah yang dilakukan yakni mengakses nama domain via browser. Selanjutnya browser akan menampilkan file website beserta tampilannya yang sudah disimpan pada server web hosting.
1. Hosting
Hosting berfungsi untuk menyimpan semua file website. Sehingga file website bisa diakses secara online. Semua file yang tersimpan tersebut seperti :
- tema,
- plugin,
- teks,
- media,
- kode HTML,
- draft konten,
- dll.
Intinya semua perubahan yang Anda bikin di WordPress akan disimpan di hosting. Jadi Anda harus memilih layanan hosting ketika mau membuat website sendiri secara hati-hati. Sebab semua data website Anda akan tersimpan di hosting.
Ada beberapa jenis layanan hosting yang paling banyak digunakan yaitu :
- Shared hosting
- Cloud hosting
- VPS
Setiap jenis hosting punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Layanan Hosting Mana yang Tepat untuk Anda?
Dibandingkan dari segi biaya, shared hosting ialah yang termurah di antara ketiganya dan VPS yaitu yang termahal.
Dari segi kemudahan pengoperasian VPS merupakan yang tersulit. Sedangkan shared hosting dan cloud hosting sama mudahnya sebab keduanya bersifat fully managed.
Bila dibandingkan dari segi kapasitas trafik yang dapat ditampung, VPS dan cloud hosting dapat menampung lebih banyak trafik dibandingkan shared hosting.
Ketiga jenis hosting tersebut sama baiknya bila sudah paham apa yang Anda perlukan. Anda harus menyesuaikan pilihan layanan hosting dengan kebutuhan dan anggaran supaya dapat bisa menghasilkan website yang optimal.
Sudah menentukan jenis layanan hosting mana yang akan Anda pakai? Sebagai rekomendasi, kami infokan panduan sewa hosting terbaik yang bisa Anda pilih.
2. Domain
Selain hosting, Anda juga membutuhkan domain untuk membuat website sendiri. Mengapa Anda memerlukan domain? Secara sederhana, domain merupakan alamat untuk website Anda.
Domain berfungsi sebagai alamat supaya orang-orang dapat dengan mudah mengakses website Anda di browser.
Misalnya, ketika orang ingin mengunjungi web TernakWebsite, mereka hanya perlu mengetikkan ternakwebsite.com di browser lalu muncul website TernakWebsite.
Domain tidak harus selalu berakhir dengan .COM. Anda dapat memilih salah satu dari beberapa pilihan ekstensi domain yang ada, seperti :
- .ID
- .CO.ID,
- .WEB.ID,
- .NET,
- .INFO,
- .ONLINE,
- .SITE,
- .WEBSITE,
- .XYZ,
- dll.
Apakah sudah terpikirkan nama domain untuk website Anda? Ada beberapa strategi untuk menentukan nama domain saat akan membuat website sendiri yang bisa Anda terapkan.
Berikut beberapa tips dalam menentukan nama domain :
- Pakai kata-kata yang mudah dieja dan diingat untuk domain Anda.
- Jangan terpaku cuma pada .COM, Anda dapat berkreasi dengan berbagai ekstensi domain unik yang lainnya.
- Hindari penggunaan tanda hubung dan angka.
- Pastikan nama domain yang Anda pilihan tak berurusan dengan copyright orang lain.
- Buatlah nama domain yang singkat, padat, dan jelas.
- Nama domain disesuaikan dengan citra bisnis atau persona yang mau Anda bangun.
- Nama domain harus disesuaikan dengan asal target pengunjung Anda.
- Jangan tunda untuk membeli supaya domain impian Anda tak diambil orang lain.
3. Sewa Domain dan Hosting
Cara melakukan sewa domain dan hosting untuk membuat website sendiri bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini :
- Kunjungi halaman utama penyedia hosting (klik link di atas)
- Klik menu Product >> Hosting Murah
- Pilih layanan hosting yang Anda inginkan, contohnya Business Pro
- Lalu klik Order
- Pilih Domain yang diinginkan
- Klik Lanjutkan
- Akan tampil konfigurasi
- Bila semua data sudah sesuai, Anda klik Lanjutkan
- Kemudia akan ada halaman Tinjau & Checkout
- Lalu Isi data diri Anda secara lengkap
- Pilih Cara Pembayaran, misalnya Bank Transfer (Manual)
- Klik setuju ketentuan layanan
- Kemudian klik Periksa
- Buka email yang Anda daftarkan untuk verifikasi
- Setelah itu akan tampil halaman tagihan yang belum terbayar
- Lakukan pembayaran sesuai tagihan
- Kemudian lakukan konfirmasi bila sudah transfer, bisa lewat email maupun wa (khusus manual)
- Pembelian selesai
Di dalam hosting website ada yang namanya fasilitas atau fitur cPanel. Dimana fasilitas tersebut untuk memudahkan proses hosting di sebuah website. Untuk lebih lengkapnya mengenai cPanel bisa lihat di link yang tersedia di atas.
d. Install CMS
Setelah sewa domain dan hosting langkah berikutnya yaitu platform atau CMS. Di tutorial web seperti cara membuat website sendiri ini kami menggunakan CMS WordPress. Mengapa memilih CMS WordPress? Jawabannya bisa lihat di artikel kami.
Untuk memulai instalasi WordPress, langkah-langkahnya sebagai berikut :
Langkah 1 – Login cPanel
Sebelum memulai instal WordPress Anda harus login ke cPanel Website Anda. Login cPanel dengan mengetikkan nama domain diikuti garis miring ( / ) lalu ketikkan cPanel seperti: DomainNameAnda.com/cpanel.
Setelah itu, Anda akan menemukan halaman login. Silakan masukkan username dan password cPanel yang ada pada email saat pertama kali sewa hosting.
Langkah 2 – Install WordPress
Sesudah berhasil login, Anda bakal menemukan halaman utama (dashboard) cPanel, yang masing-masing memiliki fungsi dan fitur berbeda.
Pada dashboard, silakan cari ke bawah menu “Software” lalu pilih “Softaculous Apps Installer” untuk memulai instal WordPress atau CMS lainnya.
Setelah masuk pada halaman Softaculous, silakan pilih menu Blog >> WordPress kemudian pilih Install.
Langkah 3 – Pengaturan instalasi WordPress
Setelah langkah di atas maka Anda akan masuk ke laman instalasi atau instal WordPress. Ikuti pengaturan ini :
Software Setup
- Choose the version you want to install : pilih WordPress versi terbaru. (a)
- Choose Protocol (b) : protocol yang ingin Anda gunakan, tersedia http://, http://www., https:// dan https://www. Untuk pilihan yang paling banyak digunakan silakan pilih default http://. https:// dipilih jika Anda mau menggunakan SSL.
- Choose Domain (c) : pilih domain yang ingin Anda gunakan untuk menginstall WordPress. Kalau Anda punya lebih dari 1 domain dalam 1 hosting, maka akan mucul pilihan domain lainnya.
- In Directory (d) : kalau mau instal WordPress pada direktori lain, silakan isi sesuai keinginan. Contohnya kalau mengisi direktori tersebut dengan nama “blog” maka WordPress bakal diinstal dan diakses pada DomainNameAnda.com/blog. Kalau cuma mau menginstal tanpa direktori atau pada domain utama saja, silakan kosongkan opsi tersebut.
Site Settings
- Site Name (e) : isi nama website Anda.
- Site Description (f) : berikan deskripsi singkat mengenai website Anda.
- Enable Multisite (WPMU) (g) : Pilihan buat mengaktifkan multisite pada WordPress Anda. Opsi ini lazimnya jarang diaktifkan, jadi jangan dicentang.
Admin Account
- Admin Username (h) : username buat login pada dashboard website (WordPress). Ubah, jangan pakai “admin” untuk alasan keamanan.
- Admin Password (i) : password untuk login pada dashboard WordPress. Ubah, buat jadi kuat.
- Admin Email (j) : Email Anda yang akan digunakan untuk kebutuhan instalasi WordPress, dan biasa digunakan untuk reset password jika lupa.
Choose Language
- Select Language (k) : Pilihan bahasa pada proses instal WordPress yang ingin Anda gunakan.
Select Plugin(s)
- Limit Login Attempts (l) : Plugin yang akan diinstal secara otomatis pada WordPress. Plugin ini berfungsi untuk membatasi jumlah usaha login jika Anda salah memasukkan username atau password.
Advanced Options
- Table Prefix (m) : Tabel yang akan digunakan pada Database (Biarkan saja default).
Select Themes
- Jika Anda ingin menginstall WordPress berserta dengan Theme silakan pilih theme yang Anda inginkan, jika tidak abaikan saja opsi tersebut. (n)
Pada form “Email instalation details to”, masukkan email Anda kalau mau menerima informasi secara detail tentang instalasi WordPress yang dilakukan. Jika semuanya sudah selesai, langkah terakhir pilih “Install”.
Langkah 4 – Selesai
Tunggu sekitar 3 menit hingga proses instal WordPress selesai, dan akan muncul pemberitahuan bahwa installasi berhasil. Bila selesai maka proses membuat website sendiri juga telah selesai.
Sesudah proses instalasi selesai, silakan kunjungi website dan masuk ke dashboard website Anda. Dashboard adalah suatu bagian dari website WordPress yang digunakan untuk mengoperasikan dan mengatur website tersebut.
e. Kelola WordPress
Setelah selesai membuat website sendiri, Anda harus mengelolanya dengan baik. Ada beberapa langkah untuk mengelola website WordPress Anda. Berikut beberapa langkah saat Anda mengelola website WordPress :
1. Buka Dasbor
Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan setelah proses membuat website sendiri yaitu membuka dasbor WordPress. Cara membuka dasbor WordPress tak begitu sulit.
Anda dapat mengakses Dashboard dengan berbagai cara, yaitu :
- Melalui URL http://DomainNameAnda.com/wp-admin/
- Lewat URL http://DomainNameAnda.com/wp-login.php
- Klik link Login yang biasanya ada di sidebar
Setelah itu masuk dengan menggunakan username dan password yang telah dibuat pada saat instalasi tadi. Setelah memasukkan username dan password yang benar, Anda akan bisa melihat layar Dashboard website.
Melalui dasbor WordPress Anda bisa mengelola website Anda dengan mudah, dari :
- mengganti tema baik dengan theme free maupun theme berbayar (premium),
- mengubah permalink,
- menambah plugin,
- menambah halaman,
- menerbitkan konten,
- dll.
2. Isi dan Launching Website
Setelah langkah-langkah membuat website sendiri di atas selesai, Anda perlu mengisi website dengan memposting artikel yang sesuai dengan tema website. Setelah mengisi artikel di website kini saatnya Anda launching website.
Sebarkan alamat website Anda ke teman dan kerabat serta masyarakat umum. Bisa juga sebar di sosmed Anda dll.
Baca juga : Cara Mengoptimasi Website yang Mudah
f. Optimasi Website
Setelah selesai membuat website sendiri dan dilaunching, Anda harus terus mengoptimasi website agar kualitasnya terjaga atau bisa semakin naik. Untuk mengoptimasi website ada berbagai cara di antaranya :
1. Optimasi SEO Website
Membuat website sendiri tidak lengkap tanpa optimasi SEO. Dengan optimasi SEO yang tepat, website Anda bisa muncul di halaman teratas di berbagai pencarian kata kunci di Google. Anda tidak mau melewatkan itu, bukan?
Untuk itu, pastikan Anda juga menerapkan beberapa praktik search engine optimization (SEO) di website Anda. Caranya mudah, untuk permulaan, Anda bisa mulai dengan mengubah permalink dan membuat sitemap.
2. Optimasi Kecepatan Website
Pengunjung tidak suka dengan website dengan loading lambat. Mereka cenderung tidak sabar dan akan meninggalkan website yang loading lebih dari 3 detik. Jangan sampai hal ini terjadi pada website Anda.
Jangan sampai setelah membuat website sendiri dengan proses yang panjang tapi hasilnya loading kurang maksimal. Pastikan loading website Anda cepat sehingga Anda tidak akan kehilangan pengunjung.
3. Optimasi Keamanan Website
Terakhir dan tidak kalah penting setelah membuat website sendiri adalah optimasi keamanan website. Keamanan data selalu menjadi isu yang tidak bisa dilepaskan dari website.
Sayangnya, Pengaturan keamanan default dari WordPress belum cukup untuk melindungi website Anda dari kejahatan online.
Ada banyak langkah yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan keamanan website. Setidaknya ada beberapa langkah yang harus Anda terapkan agar WordPress lebih aman. Apa saja langkah-langkah tersebut?
Cara meningkatkan keamanan website yang perlu Anda lakukan yaitu seperti :
- menggunakan password rumit,
- menginstall plugin keamanan,
- mengubah URL login,
- mengamankan file dan database,
- dll.
Selain itu, Anda pun harus melakukan backup secara rutin. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kehilangan data-data penting website. Backup dapat Anda lakukan secara otomatis dengan memasang plugin backup seperti UpdraftPlus.
g. Monitor Performa Website
Setelah membuat website sendiri dan mengoptimasi maka yang harus Anda lakukan adalah monitoring performa. Jika Anda sudah mengatur optimasi SEO dengan benar, besar kemungkinan akan banyak trafik di website Anda.
Untuk mengetahui bagaimana perilaku pengunjung website, Anda dapat memakai Google Analytics. Google Analytics bisa membantu Anda untuk memahami pengunjung website, seperti :
- apa yang mereka cari,
- artikel mana yang paling banyak pembacanya,
- artikel mana yang kurang populer,
- berapa lama pengunjung membaca artikel website,
- dan lain-lain.
Insight tersebut bisa Anda manfaatkan untuk dapat menyediakan konten yang lebih baik bagi pengunjung. Anda bisa memasang Google Analytics agar bisa mengetahui informasi mengenai pengunjung Anda.
Untuk mengoptimasi web, Anda juga bisa memanfaatkan tools website yang banyak tersedia saat ini. Baik itu tools gratisan maupun berbayar (premium).
h. Monetize Website
Selamat, Anda telah berhasil membuat website sendiri! Saatnya menghasilkan income dari website yang Anda miliki. Anda bisa melakukan motetize website dengan berbagai cara mulai dari adsense hingga jualan produk.
Untuk cara monetize website bisa lihat di link yang tersedia.
Saatnya Membuat Website Sendiri!
Bagaimana? Membuat website sendiri dengan WordPress sangat mudah, bukan? Sebagai pengingat, untuk langkah-langkah membuat website yaitu :
- menentukan ide dan jenis website yang akan Anda buat,
- menentukan platform atau CMS untuk website Anda,
- memilih layanan hosting terbaik,
- memilih nama domain yang tepat,
- melakukan instalasi CMS (WordPress),
- mengelola website WordPress Anda dengan baik,
- menjalankan optimasi pada website Anda,
- memonitoring performa website Anda, dan
- siap monetize website.
Kini dengan mempunyai website, kesempatan Anda untuk makin sukses di dunia online semakin terbuka luas. Anda bisa mulai :
- membangun portofolio yang meyakinkan,
- menerbitkan artikel-artikel blog berkualitas,
- memasang iklan AdSense,
- berjualan online,
- dll.
Apa pun jenis website yang dibuat, pastikan Anda menggunakan hosting terbaik dengan kualitas terpercaya. Sebab hosting berpengaruh besar terhadap performa website Anda.
Setelah melakukan langkah-langkah di atas bisa dipastikan Anda sudah tahu cara membuat web sendiri dengan mudah dan murah. Namun bila tidak mau repot Anda bisa juga order paket jasa pembuatan website kami. Info lebih lanjut bisa hubungi kami.
Sekian info tentang cara membuat website sendiri dengan mudah, semoga artikel kali ini mencerahkan Anda. Bila Anda kesulitan dalam mengelola web sendiri, kami dari jasa kelola website siap membantu.