Apakah Anda mau memasang slide di website? Bila iya, Anda sudah ada di tempat yang tepat ini. Karena artikel ini akan membahas cara membuat slider di website yang mudah dilakukan. Oleh karena itu simak artikel tutorial website ini hingga selesai.
Memanfaatkan Sliders di Website
Saat Anda mengunjungi sebuah halaman website terkadang melihat ada gambar bergerak secara otomatis. Bagian itu umumnya menampilkan informasi terkait promo atau gambaran produk.
Dan umumnya gambar bergerak ini dipakai untuk menampilkan feature image artikel terakhir. Fitur untuk menampilkan gambar bergerak ini disebut sliders atau carousel.
Slider adalah satu di antara berbagai fitur website yang sering dipakai. Karena fitur ini akan :
- menampilkan gambar yang berganti secara otomatis;
- melakukan transisi gambar dengan sendirinya, saat Anda klik.
Slider menampilkan informasi :
- artikel terbaru, atau
- artikel yang sengaja disematkan (pinned) agar bisa tampil di halaman pertama.
Dengan membuat slider di website maka bisa mempermudah pengunjung untuk membuka artikel terbaru.
Selain itu, bagi Anda yang punya website e-commerce bisa memanfaatkan fitur slider untuk :
- mengenalkan produk yang sedang dipromosikan,
- produk dengan penjualan terbanyak,
- produk andalan,
- dan sebagainya.
Konten / artikel yang tampil di bagian slider bisa mencuri perhatian para pengunjung lebih besar daripada konten yang lainnya.
Supaya konten yang ada di slider bisa menarik perhatian pengunjung lebih besar, Anda bisa melakukan beberapa variasi di slider. Dengan slider memungkinkan Anda untuk menambah beberapa efek atau modifikasi di website.
Misalnya saja :
- menambahkan efek transisi,
- memodifikasi teks, dan
- membuat tombol yang unik di slider.
Anda bisa mengubah tampilan slides website yang membosankan, dengan memanfaatkan fitur di atas, sehingga jadi lebih menarik dan indah. Tentu saja hal ini pun bisa mempengaruhi kesan pengunjung saat mengunjungi halaman website Anda.
Kapan Sebaiknya Memasang Slider di Website?
Walaupun ada banyak manfaat slider, ada baiknya Anda lebih bijak kapan harus menambahkan atau membuat slider di website. Anda perlu melihat lebih dulu tipe website dan apa tujuannya.
Ada beberapa pilihan pemasangan slider di website. Umumnya website memasang hero slider di bagian paling atas yang berfungsi sebagai pengganti header.
Namun beberapa pengembang website memasang slider di bagian bawah (footer). Tujuan membuat slider di website berita ini yaitu untuk menampilkan beberapa komentar atau testimoni dari pelanggan yang pernah bekerja sama.
Di website berita, slider tak hanya menampilkan konten tertulis saja. Namun juga beberapa video singkat secara otomatis berjalan terkait berita yang sedang pengunjung baca. Pemasangan konten seperti ini bisa menarik pengunjung untuk melihat suguhan video.
Terlalu banyak slider yang Anda pasang di halaman website dapat menyebabkan website tak berjalan dengan baik. Slider yang memuat konten cukup besar bisa membuat website lambat untuk diunduh dan navigasi pengunjung jadi kacau.
Anda bisa memanfaatkan slider dengan bijak. Karena slider bisa jadi senjata yang ampuh untuk lebih banyak dapat klien.
Cara Membuat Slider di WordPress
WordPress secara default memang tak menyediakan pilihan fitur slider, namun Anda bisa memasang atau membuat slider di website sendiri. Agar bisa memakai fitur ini, Anda perlu install plugin yang berfungsi untuk menambahkan slider di dalam tema.
Ada banyak plugin slider yang tersedia di WordPress. Salah satunya adalah plugin Master Slider untuk membuat slide post di website.
Master slider punya banyak fitur di dalamnya. Anda bisa memasangkan berbagai jenis / tipe slider dengan opsi yang ada. Selain itu, plugin ini cukup mudah untuk dipakai (bahkan bagi orang awam sekalipun).
Ada 3 langkah yang harus Anda lakukan untuk instal dan memasang slider memakai plugin ini. Berikut cara membuat slider di website secara otomatis memakai plugin Master Slider :
a. Membuat Slider
Anda pertama kali harus menginstall plugin master slider. Untuk panduan install plugin website WordPress bisa lihat di artikel ini (klik link).
Setelah plugin aktif, cari tab Master Slider di dasbor website. Saat buka menu ini, Anda akan menemukan daftar seluruh slider yang aktif di website. Tapi bila kosong artinya belum ada slider aktif di dalam website.
Untuk membuat slider di website, caranya yaitu :
- klik Create New Slider;
- akan muncul jendela untuk memilih tipe slider* yang mau Anda buat;
- Anda bisa memilih Sample Sliders sesuai dengan kebutuhan;
- misalnya Anda pilih memakai Slider with Horizontal Thumbnails;
- lalu Anda akan diarahkan ke pengaturan slides;
- pada tab ini Anda bisa menambahkan ke slider dengan :
- memakai WordPress uploader; atau
- memilih gambar yang telah ada di media penyimpanan website.
- Anda bisa menambahkan gambar atau foto ke dalam slider memakai menu di atas;
- setelah selesai, gambar slider sudah siap Anda pakai;
- jangan tutup menu lebih dulu;
- ada beberapa pengaturan yang harus Anda sesuaikan.
*Anda memiliki 8 pilihan / tipe slider. Termasuk horizontal slider dengan thumbnails dan tanpa thumbnails.
b. Mengkonfigurasikan Slider
Setelah membuat slider di website, pada menu yang sama Anda scroll ke bawah. Nanti Anda akan bertemu dengan pengaturan slider lainnya.
Setting Slider
Saat membuat slider di website, Anda bisa menyesuaikan tampilan dan berbagai tambahan fitur lewat menu di bawah ini.
1. Background
Di bagian background Anda bisa mengkonfigurasi untuk setiap slider, seperti :
- gambar background,
- teks,
- warna, dan
- fillmode.
Selain itu, Anda bisa memilih Thumbnail dari background yang Anda tambahkan.
2. Video and Link
Tab ini dipakai untuk menambahkan link URL saat gambar diklik oleh pengunjung website. Anda bisa memilih untuk :
- menampilkan halaman dari sumber gambar, atau
- mengarahkan ke halaman lain lewat tab ini.
3. Slide Info
Anda bisa menambahkan informasi yang akan muncul dalam slider saat pengunjung website menjangkau slide yang spesifik. Namun perlu jadi catatan Anda bahwa ini relatif terhadap template slide yang dipilih.
Review Slide
Setelah selesai membuat slider di website lalu Anda memasukkan beberapa pengaturan tambahan. Ini berarti Anda telah selesai menyelesaikan pengaturan slider untuk website.
Hal yang harus Anda lakukan sekarang akan melakukan review terhadap slider yang telah Anda buat. Caranya tinggal scroll saja ke bawah. Anda bisa melihat gambar dan tampilan slider yang nantinya akan muncul di website.
Setelah selesai di Tab Slides, Anda bisa melanjutkan pengaturan (setting) lewat :
- Tab Slider Setting,
- Tab Slider Control, dan
- Tab Slider Callbacks.
Ketiga tab ini bisa Anda pakai untuk mengatur berbagai pengaturan slider lainnya.
Slider Setting
Di tab ini Anda dapat mengatur :
- nama slider,
- ukuran slider, dan
- metode yang dipakai slider saat berjalan di website.
Di dalam pengaturan ini Anda pun bisa mengatur pemotongan dan penyesuaian ukuran gambar secara otomatis berdasarkan ukuran yang disesuaikan sebelumnya.
Anda pun bisa mengatur transisi yang diterapkan di slider dan navigasi yang mau dipakai. Anda bisa menyesuaikan semuanya di tab ini. Sayangnya untuk versi gratis Master Slider, Anda hanya dapat memakai 2 efek yaitu Normal dan Fade.
Slider Control
Pengaturan yang bisa Anda lakukan seperti memilih tipe kontrol yang mau diaktifkan. Arrows yaitu tipe kontrol default yang plugin tawarkan.
Setelah seluruh pengaturan yang ada selesai, jangan lupa klik Save Changes. Ini dilakukan untuk menyimpan pengaturan yang telah Anda buat.
c. Menampilkan Slider
Hal terakhir yang harus Anda lakukan saat membuat slider di website yaitu menambahkannya ke dalam halaman atau postingan. Pilih halaman / postingan yang mau Anda beri slider di dalamnya.
Setelah selesai membuat slider, maka akan ada list slider yang telah Anda buat. Tiap list punya shortcode di sampingnya.
Oleh karena itu, Anda tinggal menyalin shortcode yang tersedia lalu menambahkannya ke dalam halaman atau postingan. Untuk dapat shortcode, caranya :
- buka Tab Master Slider yang ada di dasbor website;
- salin shortcode slider yang mau Anda tambahkan;
- kemudian buka editor halaman atau postingan;
- tempelkan shortcode di mana saja yang Anda mau untuk memunculkan slider;
- setelah masukkan, jangan lupa klik Update untuk menerapakan perubahan yang Anda lakukan.
Anda bisa membuat slider di website sebanyak mungkin dengan memakai plugin Master Slider. Untuk menghapus slider yang sudah tak Anda pakai lagi, yaitu :
- masuk ke tab Master Slider,
- lalu pilih delete (ikon keranjang sampah).
Saatnya Membuat Slider di Website!
Walaupun pemasangan slider di website bisa dilakukan secara manual. Namun saat memakai plugin pemasangan slider di website jadi lebih mudah dan sederhana.
Anda hanya cukup melakukan memasang plugin. Proses konfigurasi yang Anda suguhkan juga cukup mudah dimengerti. Karena proses sudah memakai interface yang sederhana.
Sekian informasi terkait denganĀ cara membuat slider di website yang mudah dilakukan, semoga postingan kali ini berguna buat Anda. Mohon post tutorial WordPress ini dishare supaya semakin banyak yang mendapatkan manfaat.