Anda pernah merasa bosan dengan tampilan website WordPress yang sama dan itu-itu saja? Bila pernah, pasti Anda ingin melakukan sesuatu untuk mengatasi kebosanan tersebut. Salah satu yang bisa Anda lakukan yaitu membuat duplikat website WordPress.
Duplikasi WordPress
Tampilan website yang tak ada perubahan sama sekali tentu saja membuat bosan. Tapi ada tantangan yang perlu Anda hadapi saat mau mengganti tampilan website yang sekarang dengan yang baru. Yakni :
- menjaga konten artikel tetap sesuai dengan kaidah optimasi SEO, dan
- tak merubah pengaturan lain yang telah disesuaikan.
Umumnya pengguna akan memakai cara manual untuk melakukan hal ini. Namun, cara manual bisa mengubah konfigurasi dan berbagai pengaturan lain yang tak sesuai dengan web lama.
Walaupun begitu, bagi pengguna WordPress tak perlu khawatir. Sebab ada beberapa cara membuat duplikat website WordPress dengan mudah Anda pakai untuk menyalin semua :
- konten,
- konfigurasi, dan
- tampilan WordPress.
Ada beberapa pilihan yang dapat Anda pakai hanya menduplikat :
- post,
- halaman / laman (page), atau
- keseluruhan WordPress mulai dari :
- plugin,
- tema,
- konten, dan
- pengaturannya.
Dan asiknya lagi, semua hal ini dapat Anda lakukan hanya sekali klik saja.
Catatan :
Anda bisa melakukan backup lebih dulu sebelum melakukan perubahan. Sehingga bila terjadi masalah yang tak diinginkan bisa dikembalikan ke versi sebelumnya.
Solusi Jika Terjadi Error Saat Duplikat Website
Kadang di dalam proses duplikasi / duplikat website WordPress terjadi masalah yang tak terduga. Berikut beberapa masalah yang terkadang muncul di waktu melakukan duplikasi di atas.
1. Internal Server Error
Masalah ini disebabkan tak bisa terhubung dengan server. Anda bisa mengikuti panduan mengatasi masalah HTTP seperti mengatasi :
- HTTP Error 500, dan
- HTTP Error 503.
2. A valid URL was not provided
Pesan error ini umumnya disebabkan sumber file yang akan diduplikasi tak ada atau tak ditemukan.
Anda bisa melakukan pengecekan kembali untuk memastikan alamat URL sumber sudah benar dan tak ada kesalahan penulisan. Perhatikan pula besar kecilnya teks, sebab juga mempengaruhi bagaimana URL dibaca.
3. Incompatible Archive
Pesan error ini muncul disebabkan adanya perbedaan sistem yang dipakai antara hosting lama dengan hosting yang baru. Perbedaan ini menyebabkan file hasil duplikasi tak bisa diakses oleh sistem yang baru.
Solusinya yaitu dengan mengunggah manual memakai FTP atau File Manager ke hosting yang baru.
Cara Menduplikat Website
Sebelum mencoba cara duplikat website WordPress yang perlu Anda lakukan yaitu login lebih dulu ke dalam dasbor memakai akun admin.
Berikut kumpulan cara menduplikasi Website WordPress untuk menyalin konten atau halaman. Tak perlu memakai semua, Anda bisa memakai salah satu caranya saja.
a. Menduplikat Post / Laman
Ada beberapa plugin yang bisa Anda gunakan untuk duplikat website WordPress (post / laman) yaitu plugin :
- Duplicate Post,
- Duplicate Page and Post, dan
- Post Duplicator.
1) Plugin Duplicate Post
Plugin ini bisa Anda pakai untuk kloning halaman / laman atau post di WordPress. Saat memakai plugin duplikat website WordPress ini, Anda bisa mengatur bagian mana saja yang mau disalin, seperti :
- Title,
- Date,
- Status,
- Slug,
- Excerpt,
- Content,
- Featured Image,
- Template,
- Format,
- Author,
- Password,
- dan lainnya.
Selain itu Anda pun bisa mengatur user dan tipe post mana saja yang bisa memakai plugin ini. Berikut panduan cara memakai Plugin Duplicate Post :
- install dan aktifkan plugin;
- setelah plugin aktif, akses Laman (Pages) >> Semua Laman (All Pages);
- plugin Duplicate Post akan memunculkan 2 opsi pada post atau laman, yaitu :
- Clone dipakai untuk menyalin post atau laman yang dipilih,
- New Draft dipakai untuk menyalin post lalu membukanya untuk disunting.
2) Plugin Duplicate Page and Post
Plugin ini berfungsi untuk membuat salinan dari laman atau post, namun hanya menyediakan satu pilihan fungsi. Yaitu membuat salinan laman atau post memakai satu klik saja dan lalu disimpan ke dalam bentuk draft.
Duplicate Page and Post termasuk simple dan fiturnya tak sebanyak plugin duplikat website WordPress yang lain. Namun cukup dipakai untuk melakukan duplikat halaman atau post membuat :
- clone halaman dan post, serta
- custom post tertentu.
Berikut ini cara memakai plugin Duplicate Page and Post :
- install dan aktifkan plugin;
- setelah plugin aktif, akses Pos (Post) >> Semua Pos (All Posts);
- plugin Duplicate Page and Post akan memunculkan opsi Duplicate pada pos / laman.
3) Plugin Post Duplicator
Plugin duplikat website WordPress untuk menyalin pos / laman ini hampir sama dengan plugin Duplicate post. Perbedaannya yaitu plugin Post Duplicator akan langsung membuat file copy. Yang lalu diterbitkan (publish) tanpa perlu lewat proses edit lebih dulu.
Jadi saat Anda klik duplicate, maka salinan pos (konten / artikel) akan tampil langsung di website. Berikut caranya :
- install dan aktifkan plugin;
- setelah plugin aktif, masuk ke Pos (Post) >> Semua Pos (All Posts);
- di sana Anda akan melihat opsi Duplicate Post untuk menyalin post atau halaman.
b. Menduplicate Website WordPress
Panduan di atas membahas tentang bagaimana cara menyalin dan duplikat post dan laman (page). Lalu bagaimana bila yang disalin yaitu keseluruhan website dan kontennya? Apa kegunaannya?
Salah satunya yaitu untuk membuat website baru yang sama dengan website lama. Tak perlu melakukan pengaturan. Sebab pengaturan sudah sama dengan website lama.
Pada panduan duplikat website WordPress kali ini akan memakai plugin Duplicator. Plugin ini Anda pakai untuk menyalin / copy isi dari website WordPress secara keseluruhan ke dalam satu paket yang berbentuk zip.
Isi yang tersalin termasuk :
- plugin,
- konten, dan
- database.
Paket tersebut bisa Anda pindahkan ke server WordPress lain. Server tersebut baik yang masih di dalam :
- satu server,
- berbeda server, atau
- server manapun yang memakai WordPress.
Anda tak perlu melakukan instalasi WordPress. Selama isi server sudah punya seluruh file untuk menjalankan situs WordPress.
Duplicator membuat website Anda bisa terkonfigurasi sesuai dengan sebelumnya. Tak perlu melakukan konfigurasi ulang yang perlu waktu cukup lama.
Saat Anda memakai plugin ini, sekali proses backup Anda sudah bisa menyalin ke beberapa server. Dan sudah dapat langsung menjalankannya.
Berikut panduan cara memakai Duplicator untuk duplikat website WordPress :
- install dan aktifkan plugin;
- setelah plugin aktif, bukan menu Plugin >> Plugin Terpasang (Installed Plugin) >> Kelola (Manage) atau juga bisa memakai Duplicator >> Package;
- kedua langkah ini sama-sama memunculkan halaman pengaturan Duplicator;
- buat Backup dengan klik tombol Create New di kanan atas;
- akan muncul Duplicator Wizard yang dipakai untuk menjalankan proses backup;
- klik Next, akan berlangsung proses scaning;
- lalu checklist untuk melanjutkan;
- klik Build;
- setelah selesai, maka akan tampil beberapa pilihan menu yang bisa Anda pilih salah satu, seperti :
- Installer,
- Archive, dan
- One-Click Download.
Siap Duplikat Website WordPress Sekarang!
Lewat artikel cara duplikat website WordPress ini, Anda telah bisa menyalin dan menduplikat :
- post,
- laman (page), dan
- keseluruhan website WordPress.
Dengan memanfaatkan plugin-plugin yang telah tersedia maka bikin proses duplikasi lebih mudah dibandingkan cara manual.
Anda bisa memanfaatkan beberapa cara di atas. Namun tak menutup kemungkinan masih ada beberapa cara lain yang dapat Anda pakai juga.
Agar kinerja hosting tetap stabil walaupun dipakai untuk beberapa website, tentu saja perlu server yang stabil. Jadi pilihlah penyedia layanan hosting terbaik untuk website Anda.
Demikian informasi mengenaiĀ cara duplikat website WordPress dengan mudah, kami harap postingan kali ini membantu kalian. Kami berharap artikel tutorial WordPress ini disebarluaskan agar semakin banyak yang mendapat manfaat.